JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – STIE Semarang kini memiliki fasilitas pengenalan pasar modal di lingkungan akademik melalui Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diresmikan pekan lalu. Galeri Investasi BEI STIE Semarang yang bertempat di kampus, Menoreh Utara Raya, Sampangan, Semarang ini merupakan kerjasama dengan PT BEI, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jateng dan DIY.
Ketua STIE Semarang Dr St Sunarto menuturkan kehadiran galeri turut mendukung pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kemendikbud.
“Melalui galeri investasi BEI ini, dapat membekali mahasiswa kami dalam bidang ekonomi dan manajemen. Pembekalan pembelajaran biasanya di dalam kampus dan luar kampus berupa magang. Kegiatan magang yang biasanya dilakukan di luar kampus, dengan adanya Galeri Investasi BEI ini, kami bawa ke dalam kampus,” jelasnya.
Galeri investasi juga bisa dijadikan sarana membuka peluang mahasiswa mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Keberadaan galeri investasi BEI di dalam kampus STIE Semarang memiliki nilai strategis untuk meningkatkan pengetahuan dosen dan mahasiswa di bidang pasar modal.
Melalui galeri investasi BEI, dapat diketahui sejauh mana aktivitas pasar modal yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian nasional.
“Galeri investasi BEI adalah fasilitas memperkenalkan pasar modal kepada dunia akademisi. Kalangan kampus terutama mahasiswa perlu mengetahui pentingnya pasar modal yang berperan sebagai sarana penambah modal bagi investor serta penyumbang pendapatan negara,” tutur Direktur Pengembangan PT BEI Hasan Fawzi, dalam acara peluncuran dan peresmian galeri investasi BEI di STIE Semarang, kawasan kampus Menoreh Sampangan, Kamis (13/1).
Ditambahkan keberadaan galeri di dalam kampus mendapat dukungan penuh perusahaan sekuritas.
Hasan juga menyinggung tentang aktivitas pasar modal dewasa ini yang jumlah transaksinya mencapai Rp 6, 4 triliun sehari.
Alasan ini yang membuat pengaruh aktivitas pasar modal besar mendukung perekomomian nasional.(rit/biz)