JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wajah sumringah terlihat pada raut muka Anik Fitriyan Masito, salah satu mahasiswi yang diwisuda oleh STIE SEMARANG pada Sabtu (26/3) di UTC Convention Hotel, Sabtu (26/3). Anik sangat bersyukur atas perjuangan yang dia lalui hingga meraih gelar sarjana manajemen, di sela kesibukannya sebagai seorang cleaning service.
“Saya kerja mulai pagi jam setengah lima dan selesai jam lima sore, di sela waktu itu saya sempatkan untuk mengikuti kuliah yang kebetulan berbasis online,” urainya kepada Jateng Pos.
Gadis 22 tahun asal Purwodadi ini kesehariannya bertugas sebagai cleaning service di Samsat Grobogan. Anik tergerak mengikuti kelas karyawan yang ditawarkan oleh STIE SEMARANG, yang memungkinkan seorang pekerja seperti dirinya dapat kuliah sembari bekerja. “Saya lihat brosur di instagram, terus saya coba kontak, ternyata ada program kuliah yang membuka peluang saya bisa bekerja sambil menempuh kuliah di STIE SEMARANG dengan biaya yang sangat terjangkau,” tukasnya.
Bagi Anik, mendaftarkan masuk kuliah pun tidak mudah, dikarenakan terkendala biaya. Anik lantas mencari uang tambahan dengan membantu sebuah usaha konveksi, upahnya Rp 20 ribu per hari. Dari upah yang dikumpulkan, dia pun mendaftarkan diri sebagai mahasiswi STIE SEMARANG.
Proses kuliah dijalani Anik tidak dengan mudah, dikarenakan dia harus membagi waktu dengan pekerjaan. Namun, melalui tekad dan semangat yang kuat, Anik mampu menyelesaikan kuliah selama 3,5 tahun dan meraih gelar Sarjana Manajemen.
Anik adalah satu di antara 131 lulusan yang diwisuda pada Wisuda Sarjana Periode XXXI STIE SEAMARANG. Para wisudawan dan wisudawati dilepas oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) SEMARANG Dr St Sunarto MS dalam Sidang Senat Terbuka, Sabtu (26/3).
”Lulusan kami memang campuran, ada yang sudah bekerja dan belum bekerja,” jelasnya, didampingi Wakil Ketua STIE Semarang, Cahyani Tunggul Sari SE MM yang juga merupakan ketua panitia wisuda.
Cahyani mengatakan, jika dalam waktu dekat STIE Semarang akan membuka Prodi S2 Magister Manajemen. ”Pembukaan Prodi S2 Magister Manajemen sudah disetujui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristekdikti) dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK)-nya. Harapan kami dengan dibukanya S2 Magister Manajemen ini bisa memberi peluang bagi mahasiswa S1 untuk melanjutkan pendidikan di S2 baik itu dari mahasiswa kami dan luar kampus,” jelasnya.
Ketua Prodi Manajemen yang juga merupakan Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STIE Semarang, Dr Rokhmad Budiyono SPd MM mengatakan, dalam penerimaan mahasiswa baru, STIE Semarang juga memberi peluang bagi lulusan SMA tiga tahun terakhir untuk bisa kuliah gratis lewat jalur Kartu Indonesia Pintar (KIP).
”Kami membuka peluang bagi mahasiswa baru untuk kuliah lewat jalur beasiswa dari Yayasan Pendidikan Koperasi (Yapenkop) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT),” jelasnya.
Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua Dewan Pembina Yapenkop Dr Warsono dan Subakdi SE MSi, mewakili Kepala LL DIKTI VI. (rit/biz)