JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah melantik sejumlah tokoh dalam Pelantikan Dewan Pakar dan Dewan Penasehat PKS Jawa Tengah, di Legacy Convention Hall, Sabtu (21/5).
Dewan Pakar yang pertama kalinya dibentuk ini diharapkan memberikan kontribusi melalui kepakarannya untuk mewujudkan misi dan visi PKS, terutama dalam mewujudkan 15 persen suara di Jawa Tengah.
Ketua Dewan Pakar dan Dewan Penasehat PKS Jateng Sri Praptono mengemukakan, fungsi Dewan Pakar sesuai tugasnya akan memberikan masukan kepada partai sesuai bidang keahlian masing-masing anggota.
Keberadaan Dewan Pakar tidak hanya untuk menjawab kebutuhan masalah politik saja, tapi juga ekonomi, sosial, dan budaya.
“Jadi anggota Dewan Pakar menangani permasalahan sesuai dengan bidang masing-masing, kemudian hasil diserahkan ke partai,” ujar mantan anggota DPRD Jateng ini.
Salah satu anggota Dewan Pakar adalah mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng, Lalu M. Syafriadi.
“Ini pilihan harti nurani untuk berhikmat kepada masyarakat melalui partai politik,” ujarnya.
Wakil Ketua DPW PKS Jawa Tengah (Jateng), Rohadi Widodo menyatakan, Dewan Pakar tersebut beranggotakan dari berbagai kalangan mulai dari ulama, habib, akademisi, mantan jurnalis, dan mantan penjabat.
“Keberadaan Dewan Pakar yang baru ada pada periode kepengurusan kali pertama ini untuk membantu meraih target perolehan 15 persen suara di Jateng pada Pemilu 2024,” katanya kepada wartawan usai pelantikan Dewan Pakar di Semarang, Sabtu (21/5).
Pelantikan Dewan Pakar yang diketuai Sri Praptono tersebut dilakukan pada acara halalbihalal DPW PKS Jateng.
Lebih lanjut, Rohadi menyatakan PKS Jateng pada Pemilu 2024 menargetkan perolehan sebanyak 12 kursi di DPR RI, 18 kursi di DPRD Jateng, dan 267 DPRD kabupaten/kota di Jateng.
“Memang cukup berat tapi yakin bisa tercapai dengan kerja keras bersama dan dukungan dari Dewan Pakar,” ujar mantan Wakil Bupati Karanganyar ini. (biz/rit)