JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pengembangan terus dilakukan oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang dalam rangka meningkatkan kualitas akademi serta memberikan konstribusi dalam bidang kesehatan di Indonesia.
Salah satunya adalah membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yakni Pendidikan Spesialis Mata dan Pendidikan Spesialis Penyakit Dalam.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Dr dr Setyo Trisnadi SH SpKF memaparkan, sejak berdiri tahun 1963, lulusan FK Unissula turut berkontribusi dalam bidang kesehatan di Tanah Air.
Oleh karena itu, pihaknya terus mengupayakan agar lulusan FK Unissula bisa berkontribusi di bidang kesehatan dengan meningkatkan kualitas dan kemampuan mereka. Termasuk juga pengelolaan program studi yang terus ditingkatkan, mempertahankan akreditasi unggul profesi dokter, di akhir tahun ini akan melakukan reakreditasi unggul tersebut.
”Atas dukungan institusi, yakni Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) dan universitas, kami sedang menyiapkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Penyakit Mata dan Penyakit Dalam. Kami telah membentuk tim pendirian PPDS tersebut, dan sudah bekerja untuk kesiapannya,” jelasnya.
Untuk mendukung itu, YBWSA telah menyiapkan gedung baru untuk FK, dengan ruang kuliah dan praktek yang representatif. ”Pada tahun akademik semester depan nanti, kita sudah menempati gedung tersebut,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Setyo mengambil sumpah dokter baru yang diluluskan FK Unissula, dalam acara rapat senat terbuka pengambilan Sumpah Dokter ke 125 Tahun 2023. Pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Senat FK dr Sampurna MKes.
Untuk periode ini, tercatat sebanyak 89 dokter baru yang disumpah. Mereka telah lulus UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter).
”Dengan tambahan 89 dokter baru, maka FK Unissula sampai saat ini telah meluluskan sedikitnya 5.936 dokter. Mereka tersebar di Nusantara dan sebagian ada juga yang di Luar Negeri (LN). Mereka berkarier di banyak progfesi dan tempat. Misalnya TNI, Polri, ASN, swasta, mandiri atau studi lanjut,” jelasnya.
Dekan juga berpesan agar lulusan FK Unissula menaati norma di dunia kedokteran, adaptif dengan perubahan, cerdas, patuhi hukum dan etika. ”Dan yang jelas, harus tanggungjawab kepada diri sendiri, pasien dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor (WR) 1 Andre Sugiyono ST MM PhD dalam sambutannya mengatakan, agar lulusan dokter Unissula menaati nilai-nilai Islam dalam melayani masyarakat.
”Sebagai generasi khaira ummah harus birrul walidain berbakti dan berbuat baik pada orang tua. Ini penting setelah perintah tauhid pada Allah SWT. Sebab, sukses kalian juga karena orang tua,” jelasnya. (bis/rit)