spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Wabup Semarang Dukung Pembangunan Ponpes Cabang Lirboyo

UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Wakil Bupati Semarang H Basari menyampaikan dukungan atas pendirian pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Cabang Lirboyo Kediri, Jawa Timur di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Diharapkan nantinya menjadi pusat pendidikan dan pengembangan Islam di Kabupaten Semarang.

“Ponpes Lirboyo di Kecamatan Jambu ini merupakan cabang yang ke-20. Nantinya orang tua tidak perlu lagi jauh-jauh memasukkan anak-anaknya ke Ponpes Lirboyo Jatim. Anak-anak lebih tenang belajar dan nyantri karena dekat rumah orang tua,” ujarnya saat menghadiri Istighosah dan Pengajian Rebo Legi diadakan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal), Rabu (14/6/2023).

Menurutnya, keberadaan ponpes yang dekat rumah membuat para orang tua lebih mudah, dan tidak harus mengeluarkan biaya besar ketika akan membesuk anak-anaknya di ponpes. Lokasi ponpes strategis di Jalan Raya Semarang-Magelang sehingga mudah dijangkau dari wilayah manapun

Ketua Himasal Jawa Tengah KH Nur Machi Chudlori mengatakan pembangunan Ponpes Cabang Lirboyo di Jambu merupakan wujud pengabdian para alumni memfasilitasi pembangunan yang nantinya setelah jadi akan diserahkan ke Ponpes Lirboyo pusat di Kediri.

Baca juga:  Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Kominfo Tekan Melalui Literasi

“Di sini (Ponpes, red) nanti akan menampung santri pemula atau anak-anak. Setelah mereka matang dapat beradaptasi dengan lingkungan Ponpes baru dikirim ke Lirboyo pusat. Sistem pendidikan dan pengelolaan semuanya dari Lirboyo, kita hanya menyediakan tempat dan pembangunannya,” ujar kakak kandung KH Yusuf Chudlori ini.

Di Jateng selain di Jambu juga ada Ponpes Cabang Lirboyo di Wonosobo dan Tegal. Bedanya di Wonosobo dan Tegal sudah jadi, di Jambu baru tahap pembukaan lahan untuk lokasi pembangunan Ponpes. Menempati lahan seluas sekitar 1 hektar yang merupakan wakaf dari HM. Pujiono Cahyo Widianto atau Syekh Puji.

“Jadi kami para alumni diminta Mbah Yai untuk memfasilitasi membangunan ponpes cabang. Setelah nantinya jadi kita mundur selangkah untuk menyerahkan pengelolaan ke Lirboyo pusat,” jelas alumni Ponpes Lirboyo tahun 1990 ini.

Baca juga:  Kebakaran Gudang Rosok Joyosudiran, 304 Warga Terdampak Mengungsi

Ketua Himasa Kabupaten Semarang dan Salatiga, Gus Khoiru Ubaidillah menambahkan kegiatan Istighosah dan Pengajian Rebo Legi merupakan kegiatan rutin digelar para alumni seperti juga diadakan di Ponpes Lirboyo Kediri. Digelar di lokasi pembangunan ponpes cabang Kabupaten Semarang sekaligus mendoakan untuk kelancaran pembangunan.

“Kegiatan Istighosah dan Pengajian Rebo Legi dihadiri para alumni dari Semarang Raya yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal dan Grobogan dan warga sekitar Desa Bedono. Kebetulan awal tahun jadi sekaligus kita silaturahmi dan hahal bihalal bersama para alumni,” ujar Gus Ubed –panggilan akrabnya– yang juga Ketua Pelaksana Pembangunan Lirboyo Kabupaten Semarang.

Menurutnya, tujuan pembangunan ponpes cabang untuk pengembangan ponpes salaf lebih dekat masyarakat di berbagai daerah. Selain itu kapasitas ponpes Lirboyo pusat sudah tidak menampung santri yang jumlahnya semakin bertambah banyak.

“InshaAllah ponpes cabang dapat mengembangkan siar Islam sekaligus menjawab tantangan jaman yang akan datang,” pungkasnya. (muz)

spot_img

TERKINI