spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Bupati Semarang Ingatkan PPPK Kesehatan Berinovasi dalam Tugas

UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Sebanyak 386 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan tahun 2022 Kabupaten Semarang mengikuti orientasi pengenalan nilai dan etika. Kegiatan peningkatan kompetensi itu dilaksanakan bekerja sama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

“Saya berpesan agar PPPK selalu mengembangkan diri dan berinovasi dalam menjalankan tugas. Teruslah meningkatkan ketrampilan guna mendukung tugas utama melayani masyarakat di bidang kesehatan,” kata Bupati H Ngesti Nugraha saat pembukaan acara via zoom meeting di ruang Command Center Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Senin (26/6/2023) pagi.

Para nakes juga diimbau untuk memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga pelayanan yang diberikan nantinya dapat memenuhi tuntutan masyarakat.

Baca juga:  Dubes Prancis ke Rumdin Wali Kota Salatiga, Kenang Penyair Arthur Rimbaud

Tak kalah pentingnya, Bupati juga mengingatkan untuk menerapkan nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyalitas, Adaptif, Kolaboratif (Berakhlak).

Orientasi pengenalan nilai dan etika PPPK tenaga kesehatan formasi 2022 Kabupaten Semarang Angkatan 30-38 dibuka oleh Pelaksana tugas Kepala BPSDMD Jateng, Sumarhendro. Dia menegaskan kegiatan untuk membentuk karakter PPPK yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik yang baik.

“Mereka juga akan dikenalkan dengan etika birokrasi dan memahami tugas sesuai visi dan misi pemerintah daerah,” ujarnya.

Kepala BKPSDM Kabupaten Semarang Wenny Maya Kartika menjelaskan kegiatan orientasi guna mengembangkan kompetensi PPPK sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang PPPK.

Baca juga:  Hasil Rekapitulasi Sukoharjo, PDIP Suara Terbanyak, Caleg Gerindra Raih Suara Terbanyak DPRD Sukoharjo

Para peserta adalah PPPK tenaga kesehatan formasi 2022 yang telah menerima surat keputusan pengangkatan. Diantaranya dokter umum dan spesialis, perawat, bidan, apoteker, radiographer, terapis gigi dan mulut dan teknisi elektromedis.

“Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring. Narasumber berasal dari Barenlitbangda, Bagian Organisasi, BKPSDM, Dinkes dan RSUD,” terangnya. (muz)

spot_img

TERKINI