UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Semarang melalui DAK Integrasi 2022 telah berhasil mengentaskan 3,87 hektar kawasan kumuh di 3 RT Desa Penawangan Kecamatan Pringapus. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pengentasan kawasan kumuh ini adalah penanganan RTLH, Pembangunan jalan dan drainase lingkungan, penyediaan air minum, pengelolaan air limbah dan juga persampahan.
Penanganan RTLH yang dilakukan sebanyak 128 unit rumah. Selain itu dari APBD Kabupaten Semarang juga dianggarkan 19 unit untuk rumah yang terdampak program.
Dalam penataan kawasan ini Pemerintah Kabupaten juga menggandeng Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang dalam proses pensertifikatan tanah milik masyarakat sehingga adajaminan kepastian bermukim bagi masyarakat.
Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Menteri ATR/BPN pada akhir Desember 2022. Peran masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan ini. Masyarakat dengan rela menghibahkan sebagian lahannya untuk dijadikan PSU seperti jalan, drainase, bahkan juga Ruang Terbuka Publik.
Menurut informasi Kepala Desa Penawangan, harga tanah setelah dilakukan penataan meningkat hingga 300 persen. Perencaan kegiatan juga dilakukan secara partisipatif. Masyarakat dilibatkan secara langsung dengan metode sederhana menyusun siteplan, mana ruas-ruas jalan yang akan dilebarkan ataupun jalan-jalan baru untuk membuka akses masyarakat.
Konsep Kampung Jawi yang dituangkan dalam desain rumah dan motif paving kawung juga merupakan perumusan hasil kesepakatan bersama masyarakat.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Valeanto Soekendro mengatakan, kunci sukses dari kegiatan ini ada pada semangat warga Panawangan untuk mengubah nasibnya mewujudkan lingkungan permukiman yang sehat dan nyaman.
Selain itu koordinasi lintas sektor sangat diperlukan mengingat semua kegiatan berjalan bersamaan pada lokasi yang sama dan harus selesai pad akhir tahun 2022.
Pada tahun 2023 ini kegiatan yang sama sedang dilaksanakan untuk 3 RT lainnya, dan diharapkan Pemerintah Kabupaten Semarang akan memperoleh penghargaan kembali tahun depan. (muz)
