spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Charles Saerang : Industri Jamu Indonesia Harus jadi Komoditas Unggulan Tembus Pasar Dunia

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Charles saerang mengatakan saat ini pengembangan jamu industri butuh perhatian dari sejumlah pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha jamu dan, pihak terkait lainya. Salah satunya adalah bagaimana jamu bisa menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia yang mampu menembus pasar dunia. Hal tersebut di sampaikan dalam perbincangan di salah satu kafe di OLD Katle Kafe Kota Semarang, belum lama ini.

“Pengusaha jamu saat ini merasa ditinggalkan dalam pengembangan industri jamu. Aturanya selalu di bawah Kemenkes. Hanya saat ini bagaimana cara pengembangan jamu bisa menjadi salah satu komoditas yang sangat diperhatikan untuk dipasarkan ke dunia,” ujar Charles .

Bukan tanpa alasan Charles mengemukakan pendapatnya tentang perkembangan industri jamu yang akan terhambat. “Utamanya dalam pertemuan khusus antara pengusaha jamu dengan pemerintah untuk mengetahui kendala apa yang di hadapi dari hulu hingga hilir ,” ungkapnya .

Baca juga:  Penjual Kopi Senjoyo Tewas Bersimbah Darah

Misalnya, kualitas jahe dalam pembuatan jamu, lanjut Charles, bukan hanya soal bagaimana mengetahui regulasi tentang standart mutu jahe yang baik. Melainkan juga bagaimana mengembangkan jahe tersebut menjadi potensi pasar untuk dipasarkan secara luas di pasar dunia .

Menurut Charles, saat ini aturan yang diberikan oleh pemerintah memang di rasa cukup membantu pihaknya untuk mengetahui dan memahami eksistensi dari pembuatan jamu.

”Ke depan tidak hanya sekedar penelitian tentang jamu atau research and Development jamu, tetapi juga pengembangan secara keseluruhan dan terpadu. Secepatnya para pengusaha jamu harus mengatakan bahwa kendala-kendala tersebut di antaranya banyak aturan dalam pembuatan jamu yang mengikuti aturan farmasi,” jelasnya.

Di sisi lain, Charles melihat, bahwa peminum jamu tidak hanya soal menjaga kesehatan saja , melainkan bagian dari budaya kehidupan masyarakat Indonesia.

“Minum jamu bukan sekadar untuk menjaga kesehatan tapi meningkatkan satu trend budaya, budaya inilah yang mesti dikembangkan menjadi pasar yang sangat besar,” ujarnya.

Baca juga:  Juliyatmono Pamit Nyaleg DPR RI, Rober Christanto Jadi Bupati

Berangkat dari trend budaya tersebut , Charles berharap jamu dapat masuk di setiap lapisan masyarakat, tidak hanya masyarakat Indonesia melainkan masyarakat dunia .
“Eksistensi jamu ini perlu di dorong sehingga pasar jamu bisa berkembang ke seluruh dunia. Misalnya, ada inovasi jamu dalam bentuk Latte, atau dalam bentuk Coffe, nah semacam inilah yang perlu dikembangkan,” jelas Charles .
Sementara itu, untuk pelaku UMKM jamu Charles berharap pemerintah lebih banyak memberikan pelatihan pengembangan pemasaran ketimbang produksi.

Tantangan terbesar lainnya berasal dari persaingan industri jamu di seuruh dunia antar lain, China, India, Brasil dan sejumlah negara lainya. Untuk itu dibutuhkan penguasaan konsep pemasaran yang kuat untuk dapat berhasil mengembangkan produk jamu Indonesia di pasar dunia.

“Jadi kita butuh campur tangan pemerintah untuk fokus membuat aturan yang memudahkan memasarkan produk jamu ke luar negri bukan lagi soal aturan produksinya,” imbau Charles.(Mil/bis)

spot_img

TERKINI