spot_img
28.8 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Bupati Semarang Jajal Prototipe Mobil Listrik SMKN 1 Tengaran

UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Prototipe mobil listrik buatan siswa jurusan teknik kendaraan ringan (TKR) SMKN 1 Tengaran memukau Bupati Semarang saat pembukaan Ekspo Karya Siswa dan Bursa Kerja di kompleks sekolah kejuruan tersebut, Rabu (18/10/2023).

Bersama beberapa pejabat, Bupati sempat menjajal kendaraan itu. Terlihat kendaraan tersebut berjalan dengan tenang suara halus dan lancar. Mobil jenis jeep disopiri Bupati tersebut membawa empat penumpang berjalan keliling stand dengan aman.
Bodi kendaraan dengan body terbuka tersebut cocok untuk bepergian di medan yang terjal, juga mengangkut bahan kebutuhan pokok ketika sedang berkunjung ke kampung-kampung.

“Kreasi dan inovasi para siswa harus didukung agar semakin maju. Kerja sama dengan industri dan pihak ketiga dapat dilakukan untuk kemajuan bersama,” katanya.

Bupati juga meminta para siswa untuk terus belajar tekun. Sebab pencapaian selama ini masih bisa dikembangkan. Mereka diminta tidak merasa puas dengan prestasi yang telah dibuat. Namun tetap harus disiplin dan terus berkarya.

Kepala SMKN 1 Tengaran, Farida Fahma Latif menjelaskan prototipe kendaraan listrik menjadi salah satu unggulan karya siswa. Pihaknya telah bekerja sama dengan dunia industri dan usaha untuk mendorong pengembangan kompetensi siswa.

Selain otomotif, ekspo karya siswa juga menampilkan aneka kreasi dari enam jurusan yang ada. Diantaranya tata boga, tata busana, teknik komputer jaringan dan rekayasa perangkat lunak.

Para siswa juga diajak menjalin kerja sama dengan masyarakat setempat. Salah satunya dengan membantu penyusunan website desa.

Sementara itu kegiatan job fair yanga digelar melibatkan 28 perusahaan mitra. Mereka menawarkan setidaknya seribu lowongan pekerjaan.

“Job fair ini merupakan keharusan yang dilaksanakan SMKN 1 Tengaran sebagai SMK pusat unggulan,” terangnya.

Diharapkan kendaraan produk awal ini jika berhasil secara sempurna diproduksi secara massal, akan membuka peluang Indonesia menjadi produsen mobil, terutama untuk memenuhi kebutuhan kendaraan niaga. Terlebih lagi permintaan mobil niaga terus meningkat. (muz)

spot_img

TERKINI