spot_img
32.4 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

BKKBN Gandeng Media Sosialisasikan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Jateng menggelar roadshow program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Bangga kencana dan percepatan penurunan stunting melalui penguatan sinergitas pemerintah dan media digelar di hotel Aston, Solo, (6 – 7/12/2023).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng, Eka Sulistia Ediningsih, mengatakan perlu ada sinergi dan kerja sama pemerintah dan media dalam mempercepat penanganan stunting.

“Kerja sama kolaborasi tidak hanya antara pemerintah, tetapi juga melibatkan dunia usaha, organisasi masyarakat, dan media,” ujar Eka Sulistia Ediningsih.

Eka Sulistia mengatakan melalui kerjasama yang erat antara pemerintah, media, dan berbagai pihak terkait, diharapkan target penurunan prevalensi stunting di bawah 14% pada tahun 2024 dapat tercapai.

“Roadshow ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran serta sinergi antara semua pihak dalam menangani permasalahan stunting secara efektif dan komprehensif di Jawa Tengah,” jelasnya.

Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS, mengatakan jurnalis perlu membuat tulisan menarik seperti feature tentang stunting yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan.

“Meskipun itu berita menarik kalau hanya ditulis straight news tidak menyentuh kemanusiaan pembaca, bakal hambar. Berbeda bila kisah heroisme stunting dikemas dalam tulisan menarik,”papar Amir Machmud.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono, yang ikut hadir dalam pembukaan menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Provinsi Jawa Tengah atas digelarnya acara yang melibatkan jurnalis, pegiat medsos dan penyuluh KB se Jawa Tengah.

Menurutnya, masalah stunting perlu pendekatan komprehensif dari berbagai aspek.

“Masalah stunting menjadi perhatian nasional dan prioritas Presiden. Penanggulangan stunting membutuhkan pendekatan komprehensif melalui pemberdayaan ekonomi, keluarga, edukasi pola asuh, hidup sehat, dan pemahaman sumber daya alam,” ujarnya.

Murtono menyoroti peran penting media massa dalam mensosialisasikan program pemerintah terkait pencegahan stunting.

“Media massa, termasuk media sosial, menjadi saluran informasi yang sering diakses masyarakat. Dukungan dari media massa merupakan elemen strategis dalam upaya penanggulangan stunting,” katanya. (hasto/bis/sgt)

spot_img

TERKINI