JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kehadiran Aplikasi Libas milik Polrestabes Semarang sangat bermanfaat bagi masyarakat Semarang, terbukti dengan adanya aplikasi tersebut tingkat kriminalitas selama tahun 2023 menurun dibanding tahun sebelumnya.
Hal tersebut, dikatakan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar Polrestabes Semarang, bahwa sepanjang tahun 2023 menerima sebanyak 1.519 aduan kasus kejahatan dan selesai sebanyak 1.208.
“Laporan melalui aplikasi Libas ada sebanyak 4.233 laporan. Aduan itu masuk ke fitur laporan sebanyak 2.466 kejadian, melalui fitur SOS 1.674 kejadian, dan punic button 93 aduan. Laporan kejahatan ada 734 aduan dan non kejahatan 1.732 laporan,” terang Irwan saat rilis kasus tahunan, di Posko Satlantas Simpang Lima Semarang, Kamis (29/12) malam.
Kapolrestabes Semarang, mengajak masyarakat untuk terus ikut memelihara kamtibmas di Kota Semarang dengan cara mengkoneksikan CCTV baik milik pribadi maupun milik umum untuk ke aplikasi Libas baik online maupun offline.
“Hingga hari ini sudah ada puluhan ribu CCTV yang dikonekan melalui aplikasi Libas. Manfaat yang didapat tindak kriminal, tentunya semakin menurun,” ujarnya.
Dipastikan, tidak akan ada orang luar semarang yang hendak melakukan tindak kejahatan di dalam Kota Semarang.
“Tidak ada pelaku kejahatan yang melakukan kejahatan di Kota Semarang. Mari kita narasikan kepada masyarakat semarang diawasi oleh puluhan ribu CCTV,” tegasnya.
Sepanjang tahun 2023, Polrestabes Semarang telah berhasil mengungkap 25 kasus menonjol dengan cepat. Diantaranya kasus mutilasi cor di Banyumanik, pembunuhan driver ojek online di Muggas Dalam, suami hajar istri di Tembalang. Berikutnya kasus pemerkosaan, pencabulan di pondok pesantren, penjualan bayi dan kasus lainnya.
“Sebanyak 25 kasus menonjol termasuk Gangster yang meresahkan masyarakat, telah mampu kami redam dalam giat ungkap kasus. Semua itu, berkat aplikasi Libas dan CCTV yang sudah terkonek, semua kasus tersebut berhasil diungkap dengan cepat dalam profesionalisme kinerja kepolisian,” tutup Kombes Pol Irwan Anwar. (ucl)