JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sukses menggelar Operasi Lilin Candi pada pengamanan libur Nataru 2023/2024. Polda Jateng, kembali bersiap untuk mempersiapkan berbagai strategi pengamanan Pilpres 2024.
Pada pengamanan libur Nataru, dikatakan Kombes Pol Satake Bayu Kabidhumas Polda Jateng, selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2023, tidak terjadi kasus menonjol dan arus mudik serta arus balik berjalan aman dan lancar.
“Penerapan berbagai strategi dalam pengamanan libur Nataru, menjadi sukses berjalanya Operasi Lilin Candi yang dilakukan di wilayah Polda Jateng dan Jajaran Polres,” ujar Kombes Pol Satake, dalam keterangan pers, di Balai Wartawan Mapolda Jateng, Kamis (4/1).
Dijelaskan, Operasi Lilin Candi 2023 yang resmi ditutup pada 2 Januari 2024, telah tercatat ada 51 ribu kendaraan memasuki wilayah Jawa Tengah. Sedangkan untuk Arus Balik tahun baru mencapai puncaknya pada Hari Senin, (1/1/2024) dengan jumlah yang melintas mencapai 38.020 kendaraan.
“Sukses berjalanya Operasi Lilin Candi 2023/2024 ini, tak lepas dari peran aktif masyarakat yang didukung oleh konsistensi pengamanan maksimal dari petugas lapangan,” tutup Kombes Pol Satake Bayu.
Senada, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, menerangkan, jumlah angka pelanggaran lalin dan laka 2023 dibanding 2022, mengalami penurunan.
“Data laka lantas Ops Lilin Candi 2023 H-12, yakni Jumlah Kejadian sebesar 401 Kasus, MD 14 Jiwa, LB 18 Jiwa dan LRÂ 515 Jiwa. Sedangkan pada tahun 2022 Jumlah Kejadian 579 Kasus, MD 37 Jiwa, LB 12 Jiwa, LR 652 Jiwa,” terangnya.
Ditegaskan, untuk mengantisipasi pengamanan Pilpres pada Februari 2024 nanti, Ditlantas Polda Jateng akan menindak tegas penggunaan Knalpot Brong pada kendaraan roda dua.
“Salah satu tindakan pengamanan piplres nanti adalah menindak tegas penggunaan knalpot brong yang dilarang berdasarkan UU Lalu Lintas. Ditahun 2023 lalu kami telah menindak knalpol brong sebesar 324.925 di wilayah hukum lalu lintas Polda Jateng,” terangnya.
Lanjut Kombes Pol Sonny Irawan, penindakan tegas knalpot brong tidak saja pada pilpres ditahun politik saat ini. Ia kembali menegaskan, akan menindak siapa saja (pengendara roda dua) yang sengaja melintas di jalan dengan menggunakan knalpot brong.
“Penggunaan Knalpot brong tersebut, sangat menggangu ketertiban masyarakat, khususnya di jalan raya yang menggangu dan membuat resah pengguna jalan lainya. Selain itu, kami juga memberikan sosialisasi kepada bengkel jasa perbaikan motor untuk tidak menyediakan knalpot brong di seluruh wilayah hukum di Jawa Tengah,” tutup Dirlantas Polda Jateng.Â
Selain itu, pengamanan pilpres 2024 tidak saja fokus pada pelanggaran lalu lintas. Pengamanan diberbagai bidang yang terjadi ditengah masyarakat diantaranya, tindak kriminal, provokasi, pengerahan massa tanpa ijin dan lainya, bakal dilakukan secara tegas dan konsisten dalam ranah kinerja kepolisian. (ucl)
