JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA- Kepala Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Kota Salatiga Drs.M. Nasirudin memberikan apresiasi kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5) di SMA Negeri 2 Salatiga, karena dengan gelar karya tersebut dapat meningkatkan kreatifitas anak didik.
“ Kami berharap kegiatan ini mampu mengembangkan kreatifitas anak didik dan menumbuhkembangkan semangat berwira usaha bagi generasi muda,” kata Nasirudin saat membuka Gelar Karya P5 di SMA Negeri 2 Salatiga, Rabu (7/2/2024).
Dikatakan Nasirudin, Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Kota Salatiga senantiasa memberikan pendampingan kegiatan generasi muda termasuk di dalamnya juga peserta didik agar menumbuhkan semangat generasi muda dalam berwirausaha dan berkreatifitas.
“ Kami sudah melakukan pendampingan di SMAN 2 Salatiga, sudah berjalan, melalui program Dispora Goes To School yang bermanfaat bagi generasi muda termasuk di dalamnya para peserta didik,” ujar Nasirudin.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Salatiga Tentrem Lestari SPd, MSc menjelaskan, kegiatan karya P5 ini dilakukan oleh siswa/siswi kelas 10 dan 11. Kali ini tema umum dari Kemendikbudristek kewirausahan, sedangkan tema khusus menjadi wirausaha yang berkarakter. “ Untuk kelas 12 gelar karya dari rangkaian ujian praktek seni budaya dan kewirausahaan. Di seni budaya itu ada pameran lukisan hasil karya anak-anak kelas 12, gelar tari dan pentas teater Bahasa Jerman. Selain itu juga ada pameran kewirausahaan dari Kelas 12,” jelas Tentrem Lestari yang juga sebagai penggemar seni ini.
Dijelaskan Tentrem Lestari, selama di SMA, peserta didik wajib menjalani 7 projek P5 yang temanya sudah ditentukan dari Kemendikbudristek dan Gelar Karya di SMAN 2 Salatiga ini untuk bertujuan untuk meningkatkan apresiasi peserta didik, meningkatkan kreatifitas dan ikut peduli dalam pengembangan seni budaya.” Kami berharap dengan kegiatan ini, dimana gelar ujian peserta didik menjadi seni pertunjukkan yang diapresiasi warga sekolah.” Bukan hanya dinilai oleh gurunya, tapi juga diapresiasi oleh warga sekolah. Kami juga mengapreasisi mereka, menjadikan lebih bersemangat dan pemicu agar anak-anak lebih serius,” katanya. (deb)
