24 C
Semarang
Kamis, 19 Juni 2025

Lagi, Kades di Kabupaten Semarang Disorot Dugaan Kampanye Cagub

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Aksi Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Semarang diduga terlibat memberikan dukungan saat kampanye Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah (Jateng) kembali menjadi sorotan masyarakat. Sebelumnya,seorang kades masuk laporan Bawaslu atas dugaan ikut kampanye Cagub.

Kali ini, Kades Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Samsudin, terlihat hadir dalam kampanye dukungan untuk Cagub-Cawagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pringapus, Kabupaten Semarang pada Minggu (20/10/2024).

Kejadian itu terekspos disertai foto diduga Samsudin saat berada di lokasi kampanye. Namun, setelah menjadi sorotan keberadaan Kades berkumis itu tidak diketahui. Petugas Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) berusaha mengklarifikasi namun sudah tidak menemukan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto ketika dikonfirmasi mengungkapkan telah menerima laporan kehadiran Samsudin dari Panwascam Pringapus yang bertugas melakukan pengawasan.

“Saat itu, anggota Panwascam melihat kedatangan kepala desa tersebut. Namun, ketika anggota kami mendatangi untuk melakukan klarifikasi, ia sudah pergi dari lokasi,” jelas Agus kepada wartawan, Selasa (22/10/2024).

Meskipun demikian, Agus menegaskan kehadiran Samsudin di acara kampanye tersebut belum bisa dikategorikan sebagai pelanggaran Pemilu.

“Kepala desa atau perangkat desa sesuai aturan harus netral. Jika mereka hadir di acara kampanye atau rapat akbar, mereka harus bersikap pasif, misalnya hanya mendengarkan visi-misi dari pasangan calon,” katanya.

Agus mengingatkan jika Kades dan perangkat desa berperan aktif, hal itu dapat dianggap sebagai pelanggaran.

“Apalagi jika mereka sampai menyelenggarakan acara, deklarasi, dan sebagainya untuk menunjukkan dukungan kepada salah satu pasangan calon, maka itu bisa diproses sebagai pelanggaran pemilu,” tambahnya.

Agus telah berulang kali mengimbau mengenai pentingnya netralitas bagi Kades dan perangkatnya.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) untuk mengundang Kades dalam sosialisasi terkait netralitas. Semua yang diatur dalam Undang-Undang mengenai kewajiban untuk netral, harus dipatuhi tanpa terkecuali,” tutupnya.

Kades Samsudin dikonfirmasi Jateng Pos mengatakan, ia memang berada di lokasi RTH Pringapus namun tidak melakukan apa-apa. Menurutnya, kedatangannya secara kebetulan saat berkunjung ke rumah temannya di Pringapus.

“Saya dolan (bermain, red) saja, tidak ada kegiatan apa-apa. Kebetulan mau ke rumah teman. Saya tidak melakukan apa-apa di lokasi (kampanye, red),” ujarnya, Selasa (22/10/2024) sore.

Sebelumnya, Bawaslu Kota Salatiga melakukan pemeriksaan terhadap kasus dugaan pelanggaran penggunaan kendaraan dinas dalam kampanye Pilgub Jateng 2024.

Ketua Bawaslu Kota Salatiga Dayusman Yunus mengatakan, terduga pelaku adalah Kades Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, Suparman. Pelaku sudah dua kali dipanggil tapi mangkir. “Pelaku tidak hadir saat dipanggil oleh Bawaslu, dua kali dipanggil pada 8 dan 9 Oktober lalu,” ujarnya, pekan kemarin.

“Meski pelaku tidak hadir, kami tetap melakukan pemeriksaan dan klarifikasi. Di antaranya pelapor, peserta yang dibonceng yang ikut bersama pelaku ke JLS (Jalan Lingkar Salatiga) lokasi kampanye, saksi ahli, dan dari Dispermades serta Bagian Aset Pemkab Semarang,” kata Dayusman kepada wartawan.

Dayusman mengatakan, terkait pemeriksaan Sutarman berdasarkan rapat Gakkumdu tidak ada pelanggaran pidana.

“Tetapi yang bersangkutan tetap kami tindaklanjuti dengan UU Desa dan Bawaslu telah bersurat ke Bupati Semarang terkait pelanggaran yang dilakukan, yaitu menggunakan fasilitas dinas untuk ikut kampanye,” paparnya.

Kejadian ini bermula dari postingan akun Handrianus HR di grup Facebook Jaringan Salatiga Liberal (JSL). Dalam foto unggahan tersebut, terlihat dua orang naik sepeda motor Yamaha NMax plat merah H 6280 XV tanpa mengenakan helm. Pembonceng terlihat memakai kaos bertuliskan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Belakangan diketahui motor dinas tersebut digunakan Kades Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, bernama Suparman. Beredar pula foto diduga Suparman bersalaman dengan Cagub Ahmad Luthfi di JLS. Suparman pun masih menjadi sorotan masyarakat. (dbs/muz)



Popular

LAINNYA

Terkini