spot_img
31 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

11 Desa Masih Krisis Air Bersih, BAZNAS Salurkan Bantuan 100 Tanki Lewat BPBD Sukoharjo

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo menerima bantuan sebesar 100 tangki air bersih dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukoharjo, untuk disalurkan ke desa yang masih krisis air bersih.

Bantuan ini sangat berarti mengingat cadangan air bersih BPBD yang menipis di tengah meningkatnya permintaan bantuan air di daerah-daerah yang terdampak kekeringan, khususnya di wilayah Sukoharjo Selatan.

“Stok air bersih yang masih dimiliki hanya tersisa 17 tangki, jumlah tersebut jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di beberapa kecamatan yang sedang mengalami kekeringan parah. Lalu kami mengajukan bantuan tambahan ke BAZNAS Kabupaten Sukoharjo dan disetujui 100 tanki.” Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, Rabu (30/10/2024).

Sebanyak 100 tangki air bersih yang diterima akan segera disalurkan ke berbagai desa yang kekeringan di Sukoharjo Selatan.

11 desa terdampak tersebut antara lain desa Tawang, Alas Ombo, Weru, Karangmojo, dan Karanganyar di kecamatan Weru. Desa Kedungjambal, Watubonang dan Pundungrejo di kecamatan Tawangsari. Desa Kamal, Kunden dan Ngasinan di kecamatan Bulu.

BPBD mencatat jiwa terdampak dalam krisis air bersih ini sebanyak 6.152 jiwa dalam 1.568 KK.

“Langkah sigap BPBD dan dukungan dari BAZNAS diharapkan dapat meringankan beban warga serta menjaga pasokan air bersih agar tetap tersedia hingga musim hujan tiba.” Imbuhnya.

BPBD Kabupaten Sukoharjo terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Diharapkan ke depan, kerja sama antara BPBD Sukoharjo dan BAZNAS terus terjalin dengan baik, tidak hanya dalam penanganan krisis air bersih, namun juga dalam bentuk bantuan lainnya untuk meningkatkan ketahanan masyarakat menghadapi bencana kekeringan. (dea)

spot_img

TERKINI