JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN — Talud Jembatan Bulu penguhubung Desa Karanganyar – Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan DPU PR melakukan inspeksi mendadak (sidak) menyusul proyek sempat disoal kualitas campuran semen dan sulingan talut.
Pihak pelaksana memastikan perbaikan sesuai spesifikasi tetap dilaksanakan. Selain itu, pihaknya memastikan kerusakan akibat hujan.
Pelaksana pekerjaan talud jembatan Bulu-Karanganyar, Yudi Ananda menjelaskan sudah mendampingi petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen terkait kondisi proyek yang ditanganinya. Pihaknya tidak menampik ada titik lokasi yang perlu dibenahi.
“Hanya satu titik saja, itupun karena pasang baru, lantas terkena hujan. Tapi tidak ditutup sehingga semennya rusak. Namun tidak sampai harus bongkar batu kembali,” Ujarnya Selasa (29/10).
Dia menjelaskan kondisi di seluruh bagian yang diperbaiki tidak mengalami kerusakan. Konsultasi dengan DPU untuk segera diperbaiki. “Artinya pengawasan dari masyarakat juga baik bagi kami, karena perbaikan dapat segera dilakukan,” ujar dia.
Pihaknya menampik upaya kecurangan dengan mengakali spek. Jika mengakali spek talud, tentu kualitas yang buruk tidak hanya di satu titik. Tapi merata di semua bagian yang dibangun Talud.
Dia menyampaikan untuk pekerjaan, digarap oleh warga setempat. Sehingga pengawasan kualitas jembatan lebih efektif.
Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Sragen Aribowo Sulistyo mendengar informasi terkait kualitas jembatan itu. Pihaknya menyampaikan memastikan kondisi di lapangan.
menyampaikan pekerjaan selesai pada akhir Desember nanti. Saat ini pekerjaan talud sudah diatas elevasi air. ”Pekerjaan pada bagian sayap dan penebalan Abutment, sekarang sudah diatas elevasi air, mengantisipasi jika sewaktu-waktu hujan. Jika tidak sesuai harus diperbaiki,” terangnya. (ars)