spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Anggota Komisi VII DPR RI Prihatinkan Pembatalan Lomba Tari di Indonesia Kaya

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Anggota DPR-RI Komisi VII Dapil Jawa Tengah I dari Fraksi PDI-Perjuangan, Samuel J.D. Wattimena, menyampaikan keprihatinannya atas kekecewaan sejumlah peserta lomba tari bertajuk Trophy Gubernur Jawa Tengah, yang batal digelar di Taman Indonesia Kaya pada Jumat (20/12/2024).

Pembatalan mendadak tanpa kejelasan dari pihak panitia membuat para peserta dan orang tua merasa dirugikan, terutama mengingat persiapan intensif yang telah dilakukan
selama hampir satu bulan.

“Saya memahami dan turut prihatin atas kekecewaan yang dirasakan oleh para peserta dan orang tua. Kegiatan seni seperti ini seharusnya menjadi momentum positif untuk melestarikan budaya, mengapresiasi bakat generasi muda, dan memperkuat kebanggaan terhadap seni tradisional kita,” ujar Samuel Wattimena dalam keterangannya kepada media.

Lebih lanjut, Samuel menyoroti pentingnya evaluasi dan pembenahan dalam pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang. Ia menyarankan agar para calon peserta lebih kritis dalam memilih kegiatan yang akan diikuti, terutama memastikan kredibilitas dan kejelasan pihak penyelenggara.

Baca juga:  Bosan Sakit Asam Lambung Petani Pilih Gantung Diri

“Ke depan, saya berharap masyarakat, khususnya calon peserta lomba atau festival, lebih selektif dan memastikan kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pihak yang terpercaya dan didukung dengan informasi yang jelas. Selain itu, ini juga menjadi peluang bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya Dinas Pariwisata, untuk berperan lebih aktif dengan menghadirkan kalender kegiatan seni dan budaya yang resmi dan terjamin pelaksanaannya,” tambahnya.

Dalam konteks ini, Samuel juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap seni dan budaya. Menurutnya, animo tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki semangat besar untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.

“Saya mengapresiasi semangat masyarakat yang begitu antusias terhadap seni dan budaya. Hal ini harus menjadi perhatian bagi kita semua untuk terus mendukung dan mendorong pelaksanaan kegiatan seni yang lebih terorganisasi, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” tuturnya.

Baca juga:  PPPK Harus Memiliki Semangat Keikhlasan dalam Pengabdian dan Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat

Terkait permasalahan ini, Samuel mengimbau agar tidak ada pihak yang saling menyalahkan. Sebaliknya, ia mendorong semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan dinas terkait, untuk menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran bersama demi memperbaiki tata kelola kegiatan seni di masa depan.

“Saya percaya bahwa kejadian ini adalah momentum untuk introspeksi dan perbaikan. Mari kita jadikan ini pelajaran agar ke depan tidak ada lagi peristiwa serupa yang mencederai semangat dan antusiasme masyarakat terhadap seni dan budaya,” pungkasnya.

Samuel berharap semua pihak dapat duduk bersama untuk menjernihkan situasi tanpa memunculkan polemik lebih lanjut.

“Kita perlu solusi yang konstruktif. Dengan kerjasama semua pihak, saya optimistis seni dan budaya di Jawa Tengah akan terus berkembang secara positif,” tutupnya. (has)

spot_img

TERKINI