JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Santri salah satu pendok pesantren di Tanon, Sragen, AS (16), ditemukan tewas tenggelam di jembatan Mojorejo, Desa Suwatu, Tanon, Sragen, Kamis (26/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus Sungai Suwatu. Mayat korban langsung diserahkan ke pondok pesantren untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu sore (25/12), kejadian itu berawal korban bersama teman-temannya para santri itu mencoba menyeberang sungai menggunakan pelepah pisang. Namun nahas, korban dan seorang temannya tersangkut di tengah sungai.Teman korban berhasil menyelamatkan diri, sementara Akso hanyut terbawa arus.
“Korban dilaporkan hilang setelah tersangkut di carang sungai dan terbawa arus. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan sekitar 100 meter dari jarak lokasi tenggelam,” jelase Kpala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Triyono Putro.
Dikatakan Triyono, korban langsung diserahkan ke pondok pesantren untuk diserahkan ke pihak keluarga. Dalam pencarian, Tim SAR gabungan melakukan berbagai upaya pencarian. Tim SAR gabungan dari berbagai instansi, termasuk BPBD, PMI, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian intensif.
Operasi SAR dilakukan secara nonstop dengan menggunakan berbagai peralatan, seperti perahu karet, alat selam, dan penerangan.
Mulai pencarian dengan menyisir sepanjang aliran sungai, melakukan penyelaman, hingga menggunakan alat deteksi bawah. Akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. (ars/rit)
