JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Ribuan eks karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa beras dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo.
Sebanyak 4.100 eks pekerja Sritex menerima masing-masing satu kantong beras seberat lima kilogram, sebagai bentuk kepedulian menjelang Hari Raya Idulfitri. total bantuan BAZNAS Sukoharjo senilai Rp 247.715.000.
Suasana di depan kantor pabrik Sritex tampak penuh sesak. Para eks karyawan berdesakan dalam antrean panjang, menukarkan kupon yang telah mereka terima sebelumnya dengan bantuan beras. Penyaluran ini dilakukan langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, didampingi Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo dan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Adik Sasongko.
“Bantuan ini kami berikan untuk meringankan beban para eks karyawan Sritex menjelang Lebaran. Namun, bantuan ini khusus untuk eks karyawan Sritex yang ber-KTP Sukoharjo, jumlahnya sekitar 4.100 orang,” ujar Bupati Etik Suryani saat menyerahkan bantuan di pabrik Sritex, Senin (24/3).
Tak hanya menyalurkan bansos, Pemkab Sukoharjo juga menggandeng berbagai stakeholder untuk menggelar gerakan pangan murah di halaman pabrik. Berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih dijual dengan harga terjangkau, membantu eks karyawan memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
Langkah ini diambil sebagai upaya nyata pemerintah dalam memastikan eks karyawan tetap bisa mencukupi kebutuhan dasar mereka, terutama di tengah kondisi sulit setelah kehilangan pekerjaan.
Lebih dari sekadar memberikan bantuan sesaat, Pemkab Sukoharjo juga telah menyiapkan langkah jangka panjang untuk membantu para eks karyawan mendapatkan pekerjaan baru. Pemerintah daerah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan di wilayah Soloraya yang masih membutuhkan tenaga kerja.
“Saya berharap para eks karyawan tetap semangat dan tidak putus asa. Pemerintah akan terus berupaya membantu, karena mereka juga warga Sukoharjo yang harus diperhatikan keberlangsungan hidupnya,” tegas Bupati Etik.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah mendapat respons haru dari para eks karyawan Sritex. Salah satunya Sri Muwarti, warga Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo. Ia mengaku tidak menyangka bahwa pemerintah masih peduli terhadap mereka, terutama menjelang Lebaran.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemkab Sukoharjo dan Baznas. Lima kilogram beras ini sangat berarti bagi kami. Setidaknya bisa mencukupi kebutuhan makan keluarga selama sepekan,” ungkapnya. (dea)
