BANDUNG – Sedikitnya 1.200 orang mengikuti mudik gratis Pemprov Jateng dari Bandung yang dilepas Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), Kamis 27 Maret 2025, di Kodiklat TNI AD, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pemprov Jateng menyiapkan 22 armada bus untuk mengangkut pemudik kota Bandung tujuan 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Setiap bus untuk 1 Kab/Kota.
Mewakili gubernur Jeteng Ahmad Luthfi, Gus Yasin senang gembira mengantar para pemudik hingga masuk bus jurusan kota/kabupaten masing-masing.
“Ya pada hari ini kami memberangkatkan mudik gratis warga Jawa Tengah ke berbagai kabupaten/kota. Pada mudik kali ini kami ada 22 armada bus, yang kita pulangkan ada sekitar 1.200 orang ke berbagai daerah,” kata Gus Yasin.
Meski begitu, Gus Yasin juga mengakui masih ada beberapa penumpang yang belum terangkut karena kurangnya armada. Dia langsung berkoordinasi dengan pengusaha bus di Jawa Tengah untuk berangkat ke Bandung menjemput penudik yang belum terangkut.
“Ya tadi pada saat seremonial ada Paguyuban Rantau Jawa Tengah (PRJT) di Bandung yang mengatakan masih ada pemudik yang belum terangkut. Perkiraan butuh 5 bus lagi dan sudah kita koordinasikan dengan pengusaha bus dari Jawa Tengah untuk menjemput. Mereka siap akan tetapi mereka belum bisa berangkat (hari ini.red), tapi kalau memang masih ada yang pengin tanggal 29 kita berangkatkan siap,”imbuh suami Ning Nawal itu.
Wagub berpesan supaya pengemudi dan peserta mudik gratis menjaga kesehatan dan berhati-hati selama perjalanan. Dia berterimakasih untuk semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program mudik gratis tersebut.
Ketua Paguyuban Rantau Jawa Tengah (PRJT), Bandung Raya, Farhan Juniaji, mengaku berterimakasih kepada Pemrov Jateng yang memberi fasilitas mudik gratis. Sebab banyak perantauan di Bandung yang butuh bantuan mudik. Namun dia mengaku selektif dalam menyaring calon peserta agar tepat sasaran.
“Sebisa mungkin ditujukan untuk kalangan masyarakat yang sangat membutuhkan fasilitas mudik gratis, agar bisa pulang ke kampung halaman,” katanya.
Dia menyebut peserta dari kalangan ojek online 17 persen, karyawan 17,6 persen, pedagang kaki lima 11 persen, asisten rumah tangga 11 persen. Yang 41 persennya campur. Ada honorer, guru ngaji, ibu rumah tangga, dan lainnya.
Selain Wagub Jateng, hadir dalam pelepasan mudik gratis tersebut Dirdog Kodiklat Brigjen TNI Teguh Puji Raharjo, Ketua Baznas Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Daroji, M.S.i, Ketua Umum PRJT Leles Sudarnanto Dipuro.
Juga Ketua PRJT Bandung Raya, Farhan, Asisten Enbang Prov. Jawa Tengah, Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, CEO Regional 1 Bank BJB Iwan Prastyo, Pemimpin Bank BJB cabanng Sukajadi Ade Muhammad. (*/jan)
