30.8 C
Semarang
Rabu, 9 Juli 2025

Wakil Ketua DPRD Jateng Minta Pemerintah Perhatikan Peningkatan Produktivitas Tembakau

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pemerintah provinsi Jawa Tengah diminta mampu memberikan perlindungan terhadap komoditas strategis, seperti tembakau.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, selama ini tembakau menjadi komoditas penggerak perekomonian. Bahkan, provinsi ini merupakan satu sentra industri hasil tembakau (IHT) terbesar di Indonesia.

“Ini bisa dilihat dengan banyaknya jumlah perusahaan pabrik rokok, tenaga kerja, hingga petani tembakau yang ada,” ungkapnya.

Atas dasar itu, kata Sarif, komoditas tembakau perlu mendapat perhatian. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas produksi.

“Misalnya para petani tembakau diberikan pelatihan untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai pemupukan yang tepat, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi tembakau mereka secara signifikan,” jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Baca juga:  Ahmad Luthfi Ajak Bangun Jateng Bersama, Kabupaten/ Kota Tidak Boleh Ego Sektoral
Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah.

Setidaknya, di Jawa Tengah ada belasan kabupaten penghasil tembakau, meliputi Temanggung, Wonosobo, Kendal, Demak, Kebumen, Purworejo, Semarang, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Blora, Banjarnegara, dan Rembang.

Berbagai ikhtiar untuk meningkatkan kesejahteraan para petani juga perlu terus dilakukan. “Misalnya membantu tata niaga dari produksi yang ada,” jelasnya.

Dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), jelas Sarif, juga bisa digunakan untuk peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan sektor IHT, pembinaan lingkungan sosial, termasuk pemberantasan barang kena cukai ilegal. (adv)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya