31 C
Semarang
Kamis, 1 Mei 2025

Rakerda Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Semarang, Sinergikan Program Pertanian Pemerintah Pusat hingga Desa

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Semarang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dengan tema “Menuju Ketahanan Pangan dan Petani Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045,” di Hotel Amanda, Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (28/4/2025).

Rakerda dihadiri pengurus bersama koordintor kecamatan (korcam) dan koordinator desa (kordes) seluruh Kabupaten Semarang. Dalam kesempatan ini hadir Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, dan Kepala Dinas Pertanian Peternakan Tanaman Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Edy Sukarno.

Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Semarang Beny Subagio mengatakan rakerda digelar dalam rangka merumuskan dan memantapkan arah organisasi, yang mana diharapkan bisa bersinergi dan bermitra dengan pemerintahan selama 5 tahun ke depan.

“Kita berharap ke depan antara petani dengan pemerintahan khususnya Pemkab Semarang dapat bersinergi mewujudkan konsep swadaya pangan dalam rangka menyukseskan ketahanan pangan nasional yang diprogramkan pemerintah pusat,” ujarnya kepada Jateng Pos seusai Rakerda.

Disebutkan, organisasi Tani Merdeka yang lahir dari pergerakan diharapkan dapat mengawal program pemerintah pusat hingga ke desa-desa. Selaras dengan tujuan pemerintah pusat yang ingin mensejahterakan masyarakat dengan menyerap hasil pertanian secara baik.

Desa sebagai pondasi negara dalam penyediaan pangan secara nasional memiliki kekuatan besar yang harus diselaraskan dengan program pemerintah pusat. Keberadaan Tani Merdeka dapat menjadi penyelaras agar program tersebut benar-benar sampai ke desa.

“Tugas kita mengawal program dan menggerakkan petani bersinergi dengan pemerintah. Ke depan kita akan bersinergi dengan Dispertanikap Kabupaten Semarang mengawal sektor pertanian menuju kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dalam rakerda ini Beny menyampaikan sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarkorcam dan kordes. Dihadiri sebanyak 18 korcam dan 200 kordes Se-Kabupaten Semarang. Turut hadir pula perwakilan pengurus Tani Merdeka dari DPD Kota Semarang, DPD Salatiga dan DPD Kendal.

Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir dalam sambutan menegaskan pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ia mengatakan, sektor pertanian harus diperkuat agar Indonesia mampu menjadi negara yang mandiri dan sejahtera pada 2045.

“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan kita. Kita harus mulai dari sekarang memperkuat sektor ini agar Indonesia kokoh di masa depan,” ujar Don Muzakir.

Ia juga mengajak seluruh anggota Tani Merdeka untuk bersinergi dengan pemerintah dan memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas.

“Modernisasi pertanian itu penting. Kita harus bisa beradaptasi dengan teknologi agar hasil panen semakin baik dan kehidupan petani makin sejahtera,” tambahnya.

Tani Merdeka Indonesia mendukung penuh program ketahanan pangan yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebutkan bahwa sejak Prabowo memimpin, para petani mulai merasakan hasil nyata.

“Kami mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dalam bidang ketahanan pangan. Sekarang hasil panen mulai meningkat, dan harga gabah petani sudah mencapai Rp6.500 per kilogram. Ini bukti nyata perhatian pemerintah kepada petani,” tambahnya.

Rakerda ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan mewujudkan petani yang lebih sejahtera di Kabupaten Semarang. (muz)



Popular

LAINNYA

Terkini