JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Sebanyak 860 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid se-Kabupaten Demak resmi dikukuhkan oleh Baznas Kabupaten Demak pada Selasa (06/05/2025). Pengukuhan yang dirangkai dengan pembinaan takmir masjid ini dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Demak, H. Bambang Susetyarto, dan dihadiri Wakil Bupati KH. Muhammad Badruddin, M.Pd serta Kepala Kantor Kemenag Demak, H. Taufiqur Rahman.
UPZ masjid merupakan kepanjangan tangan Baznas yang bertugas mengumpulkan serta menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan sekitar masjid. Inisiatif ini lahir dari keterbatasan sumber daya manusia di Baznas yang tidak memungkinkan untuk menjangkau seluruh wilayah Demak secara langsung.
“Dengan jumlah masjid mencapai 860, sangat besar potensinya untuk pengumpulan ZIS. Maka kami bentuk UPZ masjid agar lebih dekat dengan masyarakat dan mampu langsung menyalurkan bantuan secara tepat,” ujar Bambang, yang akrab disapa Pak Susi.
Menariknya, ZIS yang terkumpul melalui UPZ masjid tidak perlu disetor ke Baznas. Seluruh pengelolaan hingga pentasarufannya dilakukan langsung oleh masing-masing UPZ. Namun, mereka tetap wajib menyampaikan laporan penerimaan serta sasaran pentasarufan kepada Baznas sebagai bahan pemetaan potensi zakat di Demak.
Baznas Kabupaten Demak sendiri menargetkan pengumpulan zakat tahun 2025 mencapai Rp 10 miliar, naik dari Rp 9 miliar pada tahun sebelumnya. Target ini diharapkan tercapai melalui sinergi antara Baznas, ASN, dan UPZ masjid yang baru dikukuhkan.
Wakil Bupati KH. Muhammad Badruddin dalam arahannya mengungkapkan pentingnya profesionalisme takmir masjid dalam mengelola zakat. “Pengelolaan zakat yang tepat akan sangat membantu pemberdayaan ekonomi umat. Kehadiran UPZ masjid ini diharapkan memudahkan pengumpulan dan pendistribusian zakat secara lebih merata di seluruh Kabupaten Demak,” tuturnya.
Acara bertema “Wujudkan Masjid Profesional, Amanah, dan Peduli Zakat” ini sekaligus menjadi tonggak baru peran aktif masjid dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui pengelolaan zakat yang mandiri dan transparan.(adi)