31.4 C
Semarang
Senin, 19 Mei 2025

PDAM Malang Belajar Perawatan Mesin Pompa di Sragen

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Jajaran Perumda Air Minum Tirto Negoro Sragen mendapat kunjungan dari Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Rabu (7/5/2025).

Direktur Teknik Perumda Air Minum Tugu Tirta, Fauzan Indrawan mengatakan, kedatang mereka ke Sragen, ingin belajar tentang perawatan mesin pompa yang dilakukan PDAM Tirto Negoro.

“Tim kami belajar tentang pompa dari Sragen, belajar pengoperasian, pengangkatan, pembersihan dan memasang kembali, yang kemudian kami integrasikan dengan jaringan air minum di Kota Malang yang saat ini sistemnya sudah otomatisasi,” jelas Fauzan.

Dengan sistem yang sudah otomatis, petugas tidak perlu datang ke lokasi untuk mematikan atau memutus aliran air. Tirto Negoro saat ini memiliki sekitar 70 ribu pelanggan, sementara di Tugu Tirta mencapai 190 ribu pelanggan dengan cakupan pelayanan 66 persen wilayah kota.

Di Kota Malang, pelayanan menggunakan dua sistem, yakni pompanisasi dan gravitasi. Fauzan mengatakan, mereka memiliki 175 tempat titik fasilitas air siap minum yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis.

Titik fasilitas air siap minum itu di instansi pemerintah, tempat ibadah, sekolahan, tempat umum termasuk di tempat-tempat olahraga.

“Air ini tidak perlu dimasak dan tinggal diminum, bisa diisikan ke tumbler atau tempat air minum,” kata Fauzan.

Masyarakat Kota Malang termasuk para pelajar sudah terbiasa untuk memanfaatkan fasilitas ini. Meski gratis, tetapi mereka tetap mencatat pemakaian sehingga tahu jumlah yang dikonsumsi, tetapi tidak berekening.

“Pemberian fasilitas air minum ini juga menjadi bagian dari CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan dari Perumda Air Minum Tugu Tirta,” tuturnya.

Sementara Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirto Negoro, Samuel Rudianto mengatakan, Sragen memiliki banyak sumur dengan masing-masing karakteristik air bakunya. Sehingga durasi perawatan mesin pompanya disesuaikan dengan kualitas air bakunya. Ada yang dalam setahun perawatannya satu atau lebih.
“Untuk perawatan sumur pompa memang tergantung air baku yang digunakan, sehingga untuk perawatan ada setahun dua kali ada sekali saja,” papar Samuel.

Disisi lain, kata Samuel sebagai tuan rumah senang atas kunjungan itu. Apalagi Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang itu menjadi bench mark kinerja PDAM.(ars)



Popular

LAINNYA

Terkini