JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Hujan deras yang mengguyur Kota Salatiga dalam beberapa hari kemarin mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai- sungai kecil di beberapa lokasi. Akibatnya, karena debit air besar dan sungai tidak mampu menampung volume air, maka meluber dan membanjiri sejumlah lokasi.
Diantara lokasi yang kebanjiran diantaranya di Dukuh Pancuran, Dukuh Kalioso, Pasar Ayam dan Dukuh Kalitaman, karena meluapnya sungai di daerah setempat.
Merespon hal tersebut, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan beserta istri meninjau lokasi banjir yang terjadi di Dukuh Kalitaman, Kelurahan Salatiga. Ikut dalam tinjauan Komandan Kodim 0714, Guvta Alugoro Koedoes, anggota Komisi A DPRD, Joko Alexander, Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, dan beberapa Kepala OPD Kota Salatiga.
“Setelah kita telusuri ternyata benar penyebabnya adalah adanya bangunan-bangunan dibantaran sungai yang membuat volume dan kapasitas air itu terhambat, sehingga air meluap keluar menjadikan banjir dan genangan air sampai masuk ke rumah,” ujar Robby.
Robby mengatakan bahwa solusinya adalah revitalisasi atau normalisasi bantaran sungai supaya aliran sungai itu mempunyai kapasitas volume yang memadai. Robby juga mengharap kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan banjir yang sebetulnya bisa diatasi.
“Kita ada solusi hanya saja bagaimana masyarakat dan pemerintah Kota ini bisa menyikapi secara bersama-sama, ini tanggung jawab kita bersama untuk kenyamanan masyarakat khususnya
masyarakat di RW 4 Kalitaman yang terdampak oleh aliran sungai ini,” ujar Robby.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota Salatiga melalui BNPB juga menyerahkan bantuan berupa matras serta barang-barang lainnya yang berguna bagi warga yang terdampak.( deb)
