33.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Setahun Tiga Kali Banjir di Grobogan, Wagub: Segera BBWS Lakukan Normalisasi Sungai

JATENGPOS.CO.ID,  GROBOGAN – Banjir langganan yang kembali melanda wilayah Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menegaskan agar normalisasi segera dilakukan selain penanganan komprehensif dari hulu hingga hilir. Sebab selama satu tahun terakhir, banjir tercatat telah terjadi tiga kali di wilayah tersebut.

“(Menurut warga) kalau hujan turun seharusnya air dari hulu baru sampai ke desa ini dalam waktu tujuh jam. Tapi sekarang hanya dua jam sudah banjir. Ini menunjukkan ada kerusakan lingkungan di bagian atas yang harus segera dibenahi,” ujar Gus Yasin saat melakukan kunjungan lapangan ke Desa Tanggirejo, Tegowanu, Grobogan, Rabu, 21 Mei 2025.

Di lokasi tanggul jebol yang berjarak 400 meter dari pengungsian, Gus Yasin menyoroti pentingnya penguatan tanggul-tanggul kritis dan normalisasi sungai. Ia juga menekankan perlunya penanaman kembali pohon besar di hulu serta pelibatan masyarakat dalam menjaga bantaran sungai.

Baca juga:  Empat Ternak di Semarang Diduga Terinfeksi PMK

“Bantaran sungai jangan dijadikan lahan pertanian. Kalau menanam pisang atau ketela di sana, saat banjir datang, semua hanyut jadi sampah dan memperparah kondisi,” tegasnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui BPBD telah menyiagakan empat pompa air di lokasi banjir. Untuk jangka panjang, Pemprov tengah mengkaji pemasangan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) agar warga bisa lebih waspada terhadap potensi banjir berikutnya.

“Kita tidak bisa hanya menunggu air surut. Kalau bisa, kita cari tambahan pompa lagi agar warga cepat pulang ke rumah masing-masing,” ujar putra kyai kharismatik Mbah Maimoen Zubaer itu.

Ia menambahkan, Pemprov akan berkoordinasi dengan Pemda untuk membantu BBWS memetakan Daerah Aliran Sungai mana yang perlu segera dinormalisasi.

Baca juga:  Kebakaran Gudang Rosok Joyosudiran, 304 Warga Terdampak Mengungsi

“Kalau bisa dibantu bareng-bareng, akan lebih cepat. Kita hitung mana yang perlu dinormalisasi, mana yang bisa dikerjakan bersama. Prinsipnya gotong royong,” ujarnya.

Selain itu, Gus Yasin juga mengajak masyarakat di daerah hulu untuk ikut berperan aktif. Salah satunya dengan menanam pohon agar air tidak langsung mengalir deras ke wilayah bawah.

Taj Yasin juga sempat meninjau dapur umum yang dikelola relawan Tagana dan dibantu TNI/Polri. Ia mengecek proses memasak dan ketersediaan bahan pokok, serta memberi semangat kepada para relawan.

“Terima kasih sudah melayani dengan sepenuh hati. Pastikan makanan yang disajikan bergizi dan bersih, jangan makanan instan terus,” pesannya. (*)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya