JATENGPOS.CO.ID, Demak – Dalam rangka meningkatkan kapasitas petani tembakau serta mendukung kesejahteraan mereka, Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Pelatihan Budidaya Tembakau pada Rabu, 21 Mei 2025. Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam sektor pertanian, khususnya komoditas tembakau.
Pelatihan ini menjadi ajang strategis dalam menyampaikan pengetahuan terbaru seputar teknik budidaya tembakau, pengendalian hama, dan mitigasi perubahan iklim berbasis data cuaca.
Bupati Eisti’anah menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap sektor tembakau yang selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan daerah melalui cukai. “Tembakau adalah komoditas strategis, tumbuh baik di Karangawen, Mranggen, dan Guntur. Maka sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya,” tegasnya.
Beliau juga menekankan bahwa penggunaan DBHCHT tidak hanya untuk pengawasan rokok ilegal, tetapi juga dimanfaatkan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian guna mendukung kegiatan petani. Bupati berharap agar program ini dilaksanakan secara akuntabel dan transparan, demi menjaga kepercayaan masyarakat serta keberlanjutan manfaat bagi petani.
Bupati juga mengapresiasi BMKG sebagai narasumber dalam pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa petani saat ini tidak cukup hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga harus memahami data ilmiah dalam menghadapi perubahan iklim yang makin tidak menentu.
Lebih lanjut bupati menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas tembakau di Demak sekaligus memperkuat posisi petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian yang tangguh dan adaptif. (adi)
