28.5 C
Semarang
Minggu, 13 Juli 2025

Hendak Mengecek Sawah, Mbah Wagimin Temukan Jasad Wanita di Gubuk

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Wagimin (67) warga Kelurahan Kupang Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, terkejut saat mendatangi petak sawah miliknya. Pasalnya, ia menemukan sesosok wanita paruh baya berada di gubug tengah sawah miliknya. Penasaran, Mbah Wagimin langsung mendekat dan ternyata wanita tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Tadinya pemilik sawah mengira wanita tersebut tidur tengah sawah, namun setelah dicek bersama saksi Joko (44) yang kebetulan juga sedang berada di sawah, ternyata wanita tersebut dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, Kamis (22/5/2025).

Di lokasi kejadian, Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti, hasil pemeriksaan awal oleh pihak Inafis Polres Semarang diketahui identitas korban TR (53) beralamat Kelurahan Kupang Kecamatan Ambarawa.

Baca juga:  Mbak Ita Sebut Warga Rukun dalam Keberagaman

“Korban merupakan warga Kupang Ambarawa, dan setelah identitas ditemukan kami langsung menghubungi pihak keluarga,” ungkap Kapolsek.

Dari keterangan pihak Puskesmas Ambarawa dr. Fahmi turut dalam pemeriksaan jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga meninggal sekitar 2 hari lalu. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Anak kandung korban datang ke RSUD menyampaikan bahwa pada senin 19 Mei 2025, korban sempat berkunjung ke rumahnya di daerah Kupang Kidul Kecamatan Ambarawa.

“Keterangan dari anak korban, pada Senin lalu korban sempat ke rumah anaknya di Kupang kidul dan itu terkahir anaknya bertemu korban. Anak korban juga menjelaskan bahwa korban hidup sendiri sedangkan suami atau bapaknya, sudah meninggal sekitar 5 tahun lalu,” tambah Kapolsek.

Baca juga:  Bantu Penderita Covid-19, Warga Girikulon Magelang Dirikan Dapur Umum

Masih menurut keterangan anak korban, bahwa korban yang sehari-hari bekerja mencari barang bekas ini mempunyai riwayat sakit jantung dan diabetes.

“Atas kejadian ini anak korban menerima atas meninggalnya TR, dan membuat surat pernyataan menolak dilakukan Autopsi selanjutnya untuk dapat segera dimakamkan,” pungkas AKP Ririh. (muz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya