JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan literasi. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Sukoharjo yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (11/6/2025) di Kelurahan Mandan, Sukoharjo.
Gedung perpustakaan modern ini diharapkan menjadi pusat kegiatan literasi masyarakat serta wahana edukatif yang mampu mendorong minat baca dan budaya literasi di berbagai kalangan.
“Pembangunan perpustakaan ini adalah investasi untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat Sukoharjo. Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai pusat literasi yang nyaman dan inklusif,” ujar Bupati Etik Suryani dalam sambutannya.
Proyek senilai Rp7,87 miliar ini dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan dan ditargetkan rampung dalam 180 hari kalender, dari 27 Mei hingga 22 November 2025.
Gedung akan dilengkapi ruang baca yang nyaman, rak buku modern, akses literatur digital, serta fasilitas ramah disabilitas. Lahan seluas 3.251 meter persegi telah disiapkan sebagai lokasi pembangunan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sukoharjo, Ir. Proboningsih, menyebutkan bahwa pembangunan tahap pertama mencakup konstruksi gedung utama, pagar, paving, panggung permanen, dan sebagian interior rak buku. Namun, karena adanya refocusing anggaran, pembangunan kantin dan penataan landscape belum dapat direalisasikan.
Pemerintah daerah juga tengah mengupayakan anggaran tambahan, termasuk untuk tenaga kebersihan dan keamanan agar gedung dapat beroperasi optimal setelah selesai dibangun.
“Kami ingin perpustakaan ini menjadi ikon baru wisata literasi di Sukoharjo yang tidak hanya menyimpan buku, tetapi juga menjadi ruang inspirasi bagi masyarakat,” tambah Proboningsih.
Pembangunan ini sejalan dengan visi Bupati untuk “Mewujudkan Sukoharjo Lebih Maju, Adil dan Bermartabat”, serta menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.(dea)