26.6 C
Semarang
Jumat, 18 Juli 2025

Anak Beresiko Stunting Mendapat Bantuan

JATENGPOS.CO.ID,   KENDAL – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Pemkab Kendal memberikan bantuan subsidi harga pangan sumber energi kepada keluarga dengan anak beresiko stunting.

Per paket berupa 1 kilogram beras superfit, 2 kilogram telur ayam, dan lauk olahan.
Penyerahan bantuan dilakukan di Balai Desa Bangunrejo dan Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon pada Rabu (11/6). Penyerahan di bulan Mei ini merupakan yang kedua di tahun 2025.

Plt. Kepala Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Urip Ariani Setyo rahayu mengatakan, bantuan di tahun 2025 ini, hanya diberikan kepada 250 penerima.

Sasarannya untuk beberapa desa di wilayah Kecamatan Patebon, mulai bulan Mei sampai Desember.

Baca juga:  Gus Yasin Hadiri Ujian Promosi Doktor Wartawan Suara Merdeka

“Bantuan ini diberikan tiap bulan, mulai bulan Mei sampai Desember,” katanya.

Dikatakan, paket senilai Rp180 ribu rupiah, diberikan dengan harga subsidi, hanya Rp 20 ribu. Sasarannya untuk anak stunting atau balita yang memiliki berat badan di bawah normal.

“Tiap tiga bulan akan dievaluasi. Jika kondisi anak sudah baik, maka bantuan akan dialihkan untuk penerima yang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, paket pangan ini hanya untuk konsumsi anak beresiko stunting. Tujuannya agar kecukupan gizi anak terpenuhi, sehingga bisa tumbuh kembang dengan baik.

“Paket bahan pangan ini khusus untuk anak yang beresiko stunting, tidak boleh untuk anggota keluarga yang lain,” katanya.

Baca juga:  Sekda Pastikan Pemprov Jateng Perkuat BUMD Guna Optimalisasi PAD

Bupati Kendal mengatakan, untuk mengatasi stunting, Pemda Kendal memiliki menggalakkan Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting atau Program Genting. Gerakan ini diawali oleh para pejabat Pemda Kendal, agar tiap pejabat membantu minimal kepada satu anak stunting.

“Jumlah anak stunting di Kabupaten Kendal ini Masih banyak, sehingga harus bersama-sama membantu untuk menurunkan angka stunting,” katanya. (akh)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya