25 C
Semarang
Senin, 15 Desember 2025

Pengkab PTMSI Sukoharjo Fokus pada Pembinaan Atlet, Siap Lahirkan Generasi Baru Tenis Meja Berprestasi

JATENGPOS.CO.ID,   SUKOHARJO – Pelantikan kepengurusan baru Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Sukoharjo periode 2025–2029 menjadi momentum strategis untuk memperkuat pembinaan atlet dan mendorong prestasi tenis meja di tingkat lokal maupun nasional.

Di bawah kepemimpinan Drs. H. Harmani, M.Hum, Pengkab PTMSI Sukoharjo menegaskan komitmennya menjadikan pembinaan atlet sebagai prioritas utama. Pelantikan yang berlangsung di Klop Steak Resto, Sukoharjo ini dihadiri oleh 24 jajaran pengurus lengkap, perwakilan KONI, Disporapar Sukoharjo, serta perwakilan Pengprov PTMSI Jawa Tengah.

“Kepengurusan ini bukan hanya formalitas, tetapi harus menjadi titik awal pembinaan atlet secara sistematis dan berkelanjutan. Sukoharjo punya potensi besar dan sejarah panjang dalam dunia tenis meja,” ujar Ketua PTMSI Sukoharjo, H. Harmani, usai pelantikan di Klopo Resto Sukoharjo. Sabtu (14/06).

Ia menegaskan bahwa pembinaan atlet usia dini hingga level profesional akan dilakukan melalui pelatihan terstruktur, pembinaan klub-klub lokal, hingga menjalin sinergi dengan akademi seperti Akademi Tenis Meja Dwi Bengawan, yang telah melahirkan puluhan atlet nasional.

Baca juga:  TNI-Polri Baksos Peduli Lingkungan Pasca Banjir dan Longsor di Desa Plesan

“Kami akan membuka ruang pembinaan seluas-luasnya, bukan hanya pada aspek teknik, tetapi juga mental, disiplin, dan daya juang atlet. Fokus kami adalah mencetak atlet yang mampu tampil di ajang Kejurprov, Porprov, bahkan nasional,” imbuhnya.

Wakil Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Jawa Tengah, Dustamat Jaya Wiguna, S.Pd, juga menegaskan pentingnya konsistensi pembinaan di tingkat kabupaten. Menurutnya, Sukoharjo merupakan salah satu wilayah yang memiliki kontribusi besar dalam mencetak atlet andalan Jawa Tengah.

“Tenis meja Sukoharjo punya fondasi kuat, tinggal bagaimana pengurus mengoptimalkan pembinaan. Akademi Dwi Bengawan adalah bukti nyata bahwa Sukoharjo punya sistem yang sudah berjalan, dan harus diperkuat lagi,” ungkapnya.

Ketua Harian PTMSI Sukoharjo, H. Awhan Satriyo, menyampaikan bahwa kepengurusan kali ini telah menyiapkan program jangka pendek hingga menengah, yang fokus pada pemetaan potensi, seleksi atlet, dan penyelenggaraan kejuaraan internal untuk menumbuhkan daya saing.

Baca juga:  Terkait dengan Kesehatan KPPS, Yasip Khasani Bilang Begini

“Pembinaan harus berjalan simultan dari bawah. Kami juga akan merangkul sekolah-sekolah dan komunitas tenis meja untuk memperluas pencarian bibit atlet,” ucapnya.

Sementara itu, Restu Basuki, Ketua Komisi Umum sekaligus manajer tim Porprov Sukoharjo, berharap pembinaan atlet dapat segera menghasilkan prestasi konkret, khususnya di Kejurprov dan Porprov Jateng Agustus mendatang.

“Pembinaan yang terencana akan menjadi kunci. Kami ingin melihat atlet Sukoharjo tidak hanya tampil, tetapi bersaing dan menjadi juara. Ini bukan hal mustahil bila seluruh elemen bersinergi,” ujarnya.

Dengan dukungan struktur organisasi yang solid, pengalaman tokoh-tokoh lama, serta semangat dari generasi baru pengurus, PTMSI Sukoharjo optimis dapat melahirkan generasi emas tenis meja dan mengukir prestasi gemilang di masa mendatang.(dea)



TERKINI


Rekomendasi

...