29.1 C
Semarang
Senin, 11 Agustus 2025

Kurangi Kirisis Air Bersih Istri Wapres Bantu Sumur

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Warga Desa Juwok, Kecamatan Sukodono mendapat bantuan sumur. Istimewanya, peresmian sumur ini dihadiri langsung Istri Wakil Presiden Republik Indonesia Selvi Ananda beserta Rombongan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Maju (SERUNI) pada Selasa (17/6). Harapannya sumur ini bisa membantu warga memerangi stunting.

Pada kesempatan tersebut Selvi Ananda menyampaikan perjalanan dari Jogja sampai Juwog sekitar 2 jam. Bahkan sebagian anggota seruni yang lain hadir dari Jakarta. Dia menyampaikan tujuan bantuan ini agar kehidupan masyarakat lebih berkualitas.

”Kita berikan bantuan terkait kualitas air di Kabupaten Sragen. Kita disini wanita hebat, tidak hanya mengurus anak, urus keuangan keluarga, shopping. Sampai sumur saja dikerjain. Itu bukti perempuan itu multitalenta,” ujar dia.

Selvi berseloroh bantuan air lantaran, merupakan elemen yang penting bagi kehidupan. ”Jadi keberlangsungan kehidupan, air memegang peranan penting. Bantuan yang kita berikan, semoga tidak terjadi lagi kekeringan di wilayah yang kita bantu di Kabupaten Sragen,” ujar Istri Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Dia mengingatkan sanitasi yang buruk akan membawa resiko kesehatan bagi manusia. Terlebih lagi bagi anak-anak. Baik dari bakteri atau virus karena tubuhnya belum kuat. Sehingga bisa mengakibatkan stunting. ”Stunting ini masih menjadi permasalahan yang harus kita perangi bersama. Tidak hanya mengenai makanan atau gizi, tapi juga kebersihan sanitasi. Ini akan membantu masalah stunting,” ujar dia.

Baca juga:  Polda Jateng Lakukan Pemeriksaan Anggota Pemegang Senjata Api

Selvi menegaskan kedepan dengan sanitasi yang baik, mereka bisa tumbuh sebagai generasi unggul, sebagaimana yang disampaikan Presiden menuju Indonesia Emas 2045. ”Saya apresiasi kerja keras ibu-ibu seruni yang programnya langsung menyentuh masyarakat. Semoga bantuan ini berguna jangka panjang,” terang Selvi.

Sementara itu, Ketua Bidang 4, Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (SERUNI) Kabinet Merah Putih Sri Suparni Bahlil Lahadalia menyampaikan program bantuan sumur bor di Desa Juwok sebagai upaya kolaboratif lintas kementerian dan lembaga untuk mengatasi krisis air. Dia menerangkan Program ini bertujuan memastikan warga Desa Juwok mendapatkan akses air bersih yang layak. Mengingat kondisi geografis wilayah yang selama ini menyulitkan mereka memperoleh sumber air.

“Tujuannya agar bisa dirasakan oleh warga masyarakat Desa Juwok, di mana selama ini tidak mendapatkan akses air karena kondisi geografis daerah,” ujarnya.

Sebagai tahap awal, bantuan sumur bor ini akan difokuskan pada beberapa titik uji coba. Dari hasil survei awal, telah ditemukan 16 titik potensial sumber air. Titik pertama telah selesai dilakukan pengeboran dan penyambungan pipa, dengan target penyelesaian di titik-titik selanjutnya dalam empat bulan ke depan. ”Target satu tower untuk 80 KK, nanti diserahkan ke desa,” ujarnya.

Baca juga:  Delapan Tersangka Pengedar dan Pemakai Narkoba Dibekuk

Sedangkan Muhammad Wafid selaku, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, menambahkan bahwa survei dilakukan untuk menentukan kedalaman dan potensi air di setiap lokasi. “Masing-masing lokasi berbeda, di sini memang ada potensi,” jelasnya.

Dia juga memastikan bahwa 16 titik memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Khusus untuk Desa Juwok, hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa kualitas airnya layak digunakan sehari-hari dengan kedalaman rata-rata 70 meter, meskipun ada beberapa lokasi yang kualitas airnya payau,” ujarnya.

Sedangkan Bupati Sragen Sigit Pamungkas dalam sambutannya menyampaikan pada pengurus Seruni, bahwa ada 61 Desa di Sragen kategori miskin. Dia menyampaikan Sragen peringkat pertama kemiskinan di Eks Karisidenan Surakarta. ”Kita targetkan 20 desa kita selesaikan tiap tahun, salah satunnya desa juwog ini,” terangnya. (ars)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya