JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sebanyak 80 guru Bahasa Jawa jenjang SMP se-Kabupaten Semarang, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi yang diselenggarakan pada Senin–Selasa, 16–17 Juni 2025.
Kegiatan berlangsung di aula Disdikbudpora Kabupaten Semarang dengan menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidangnya, yaitu Alfiah, M.Pd dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), dan Tukijo, S.Pd., M.Pd, Duta Teknologi Kemendikdasmen sekaligus guru dan penulis buku ajar Bahasa Jawa.
Acara dibuka secara resmi oleh Taufiqurrahman, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang.
Dalam sambutannya, dia menyampaikan harapan agar kegiatan Bimtek ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh oleh para peserta, sebagai upaya strategis dalam meningkatkan kompetensi guru Bahasa Jawa di era Kurikulum Merdeka.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ibu Dewi Nirmala Anggarini, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan (Kursis) SMP Disdikbudpora Kabupaten Semarang, serta Bapak Nuryanta, pengawas Bahasa Jawa. Mereka menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta yang sangat tinggi dan mendukung penuh penguatan pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah melalui peningkatan kualitas pendidik.
Materi yang disampaikan dalam Bimtek meliputi pengembangan modul ajar berbasis pembelajaran mendalam (deep learning), integrasi teknologi dalam pembelajaran Bahasa Jawa, serta penguatan nilai-nilai budaya lokal dalam proses pendidikan. Para peserta juga diberikan kesempatan praktik langsung menyusun MPI dan berdiskusi aktif dengan narasumber.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen dalam melestarikan bahasa dan budaya Jawa, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan mutu pembelajaran Bahasa Jawa di Kabupaten Semarang secara berkelanjutan. (*/jan)