JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, berkunjung ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Tengah, Selasa (17/6).
Salah satu agendanya adalah meninjau langsung program ketahanan pangan yang dijalankan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Kendal.
Dalam kunjungannya, Menteri Agus menyempatkan diri memimpin kegiatan panen jagung di lahan perkebunan seluas dua hektare yang dikelola Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas. Jagung tersebut ditanam dari 15 kilogram bibit dan diperkirakan menghasilkan 7,5 ton panen yang akan dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
“Sudah dapat duit belum?” tanya Menteri Agus kepada para Warga Binaan yang terlibat dalam panen.
Pertanyaan tersebut merujuk pada skema bagi hasil program, di mana 60 persen hasil penjualan disalurkan ke Lapas dan 40 persen menjadi tabungan Warga Binaan.
Seorang narapidana menyebut bahwa ia telah memperoleh keuntungan hingga Rp300 ribu, sementara yang lain mengaku mendapat Rp500 ribu.
“Ada tabungan, Pak. Dari hasil panen” ujar salah satu narapidana.
Agus berharap program ini tidak hanya melatih kemandirian, tetapi juga membantu Warga Binaan memiliki tabungan untuk bekal setelah bebas. Peserta program mayoritas adalah narapidana yang telah menjalani dua pertiga masa hukuman dan sedang dalam proses asimilasi.
“Kami mendorong agar para Warga Binaan mendapat manfaat keuangan dari program ini dan digunakan sesuai kebutuhan, seperti untuk keperluan pribadi, keluarga, maupun tabungan,” ujar Menteri Agus.(akh)