33.5 C
Semarang
Sabtu, 21 Juni 2025

Jateng Jadi Magnet Investasi, Malaysia Garap Kerja Sama Sektor Pendidikan, Farmasi, Ekonomi, dan Pariwisata

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah memiliki magnet tersendiri untuk menarik para investor mancanegara untuk tanam modal di berbagai sektor. Kali ini, ketertarikan itu datang dari Malaka, sebuah negara bagian di Malaysia.

Dipimpin langsung Gubernur Malaka, Mohd Ali Rustam bersama rombongan datang ke Jawa Tengah untuk meningkatkan jalinan kerjasama di berbagai sektor. Kedatangan mereka disambut hangat Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luhtfi, di kantornya, Jumat (20/6/2025).

Pertemuan dua provinsi dari dua negara tersebut berlangsung akrab dan hangat, bahkan di beberapa sesi mereka saling sambut dengan pantun. Namun di balik itu, menghasilkan catatan penting untuk peningkatan kerja sama.

Ahmad Luthfi mengatakan, pertemuan kali ini sangat penting untuk ditindaklanjuti berkait kerja sama di sektor pendidikan, investasi, kesehatan, dan pariwisata.

“Dan kami sudah beberapa kali melakukan komunikasi nanti diantara dinas kita melakukan komunikasi kita akan melakukan kerja sama terkait dengan pendidikan, investasi maupun tourism yang akan kita kembangkan termasuk dunia kesehatan,” ujarnya.

Bahkan Luthfi merencanakan akan melakukan balas kunjungan ke Malaka September mendatang. Hal itu dilakukan sekaligus sebagai pembukaan penerbangan internasional Bandar Udara Ahmad Yani di Semarang, rute Semarang-Malaysia.

“Dan kami sudah berjanji sekitar penerbangan pertama ke Kuala Lumpur kita nanti akan ke sana dalam rangka brainstorming,” lanjutnya.

Gubernur Malaka, Mohd Ali Rustam, menyampaikan, ini adalah kali ke empat pihaknya berkunjung ke Jawa Tengah. Dengan kepemimpinan Ahmad Luthfi bisa maju berkembang sekaligus membawa hubungan yang lebih akrab dengan Malaka.

“Saya setuju dengan pernyataan Bapak Gubernur Jawa Tengah, bahwa pertemuan kali ini sebagai bentuk silatutahmi sekaligus memperkuat hubungan terutama di sektor kebudayaan, kesenian, pendidikan, dan juga ekonomi,” tuturnya memakai dialek Malaysia.

Ali Rustam menambahkan, ia sangat senang hati untuk menerima kunjungan balasan dari Gubernur Jawa Tengah. Nantinya, ia akan menyambut dengan hangat beserta para petinggi negara dan pengusaha untuk melakukan dialog bersama.

“Dari Kuala Lumpur ke Malaka hanya butuh waktu satu jam perjalanan darat. Nanti saya yang akan menjemput Pak Gubernur. Kita adakan loka karya dan berbincang di Malaka,” imbuhnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, menuturkan, realisasi investasi tahun 2020 sampai dengan kuartal pertama 2025, Malaysia memang peringkat ke-6. Adapun sektornya adalah sektor farmasi, karet, industri alas kaki, kemudian juga manufakturing untuk mainan.

“Dengan adanya kunjungan ini kami menyampaikan, kami memiliki investment project ready to offer atau proyek yang siap ditawarkan termasu di situ ada produk hilirisasi pertanian kemudian perikanan kemudian juga ada terkait dengan industri terbarukan atau renewable energy dan ini akan dipelajari oleh tadi Datuk dari Dinas Perindustrian dari Malaka kemudian nanti akan mendiskusi lebih lanjut,” ungkapnya.

Dijelaskan, Jawa Tengah memang lagi menjadi incaran investor asing untuk berinvestasi. Ia menyebut ada sejumlah negara yang sudah melakukan komunikasi di antaranya Hongkong.

“Dan ini memang Jawa Tengah lagi seksi-seksinya, minat investasi dengan bukti hampir setiap dua minggu itu kami menerima rombongan (tamu), kemarin juga rombongan sampai 20. Itu buktinya dan tentu kami akan mengawal,” ungkapnya.

Menurut Sakina, penanaman modal asing itu memang kewenangan pusat, tapi kami di provinsi melakukan pendampingan, pengawalan ketika ada hambatan kami melakukan virtual dengan kementrian, dengan pusat untuk juga mengurai bottleneck-nya jadi kemudahan seperti itu yang kami sampaikan,” tandasnya. (*/jan)



Popular

LAINNYA

Terkini