JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sebanyak 5.000 peserta dipastikan akan mengikuti rangkaian Kirab Pusaka Malam Satu Suro yang digelar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis (26/6) malam.
Tradisi sakral ini menjadi bagian penting dalam menyambut datangnya Tahun Baru Jawa 1 Suro, dengan prosesi budaya yang penuh makna spiritual dan historis.
Adik Raja Keraton Kasunanan Surakarta, KGPHA Dipokusumo, menyampaikan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, Keraton kembali menggelar serangkaian kegiatan adat khas bulan Suro.
“Untuk Malam Suro nanti ada lima kegiatan, yakni Doa Bersama, Kirab Pusaka, Salat Hajat di Masjid Pujasana Keraton, Meditasi di Bandengan, dan Salat Subuh,” ujarnya, kemarin.
Dalam Kirab Pusaka nanti malam, Kebo Bule (Kerbau Pusaka) Kyai Slamet akan tampil sebagai cucuk lampah (pembuka jalan), memimpin barisan kirab mengelilingi rute yang telah ditetapkan. Dipokusumo menyebutkan, antara lima hingga tujuh ekor kebo bule telah disiapkan untuk prosesi ini.
Kirab dimulai dari dalam Keraton Kasunanan, lalu melintasi Alun-Alun Utara, Gladag, Lojiwetan, Pasar Kliwon, Gemblegan, Nonongan, dan kembali melalui Gladag ke area keraton. Seluruh prosesi akan berlangsung dari pukul 00.00 hingga 03.00 WIB.
Selain Kirab dari Keraton, Pura Mangkunegaran juga akan menggelar Kirab Pusaka Dalem 1 Suro yang dimulai lebih awal, yakni pukul 20.00 WIB, dengan rute yang mengelilingi kawasan dalam Pura melalui Jalan Ronggowarsito, Kartini, RM Said, dan Teuku Umar.
Guna memastikan kelancaran dan keamanan jalannya prosesi budaya yang menyedot ribuan masyarakat ini, Polresta Surakarta telah menyiapkan langkah antisipasi dan pengamanan ekstra.
Kabag Ops Polresta Solo AKP Engkos Sarkosi menyampaikan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas secara situasional berdasarkan kondisi di lapangan.
“Acara tetap bisa berlangsung tanpa mengganggu arus kendaraan yang akan melintas. Petugas akan berjaga di titik-titik rawan dan penggal jalan yang dilalui peserta,” ujarnya.
AKP Engkos juga menjelaskan, sebanyak 500 personil kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan Kirab Keraton Surakarta, sementara 350 personil lainnya akan bertugas mengamankan Kirab Mangkunegaran.

(ade ujianingsih/jatengpos)
Selain pengamanan internal dari masing-masing keraton, kepolisian turut mempertebal keamanan baik di lokasi acara maupun di sepanjang rute kirab.
Tak hanya itu, antisipasi juga dilakukan terhadap kemungkinan konvoi dari perguruan silat, yang kerap menjadi perhatian publik di malam Suro.
Kirab Pusaka Malam Satu Suro menjadi peristiwa budaya yang tak hanya dirayakan oleh warga Surakarta, namun juga menarik perhatian wisatawan dan pencinta tradisi Nusantara. (dea)