spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Meriah! Jambore Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Dihadiri Tokoh-Tokoh Nasional 

JATENGPOS. CO. ID, KARANGANYAR- Jambore Nasional ke-3 Relawan Muhammadiyah-‘Aisyiyah resmi dibuka dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi.

Kegiatan akbar yang diselenggarakan oleh Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) ini dibuka langsung oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, di Wonder Park Lawu Resort, Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (26/6).

Mengangkat tema “Memperkuat Ketangguhan Menuju Indonesia yang Berkemakmuran”, kegiatan tersebut akan berlangsung hingga Ahad (29/6). Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai jenis bencana yang terus mengancam wilayah Indonesia.

Ketua LRB PP Muhammadiyah/MDMC, Budi Setiawan, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kembali Jambore Nasional ini. Ia mengingatkan bahwa kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada 2015 di Banten dan 2017 di Malang.

“Dan sekarang, kita laksanakan di Karanganyar,” ujar Budi saat menyambut para tamu undangan, di antaranya Bupati Karanganyar Rober Christanto, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Baca juga:  Diguyur Hujan Deras, Kapolres Semarang Pimpin Pengamanan Aksi Buruh

Menurut Budi, jumlah peserta kali ini melampaui target yang ditetapkan.

“Target kami semula 1.000 peserta, namun yang hadir lebih dari 1.300 relawan dari seluruh Indonesia,” ungkapnya bangga. Ia menilai tingginya animo peserta menunjukkan semangat kuat untuk menjadi relawan yang tangguh dan siap siaga.

“Ini menunjukkan bahwa relawan Muhammadiyah-‘Aisyiyah benar-benar memiliki semangat *Tumbuh, Tangguh, dan Utuh*,” tegasnya.

Budi juga menambahkan, keberadaan relawan Muhammadiyah-‘Aisyiyah di lapangan terbukti cepat dalam merespons bencana. Meski dengan keterbatasan, para relawan tetap hadir dan berkontribusi tanpa pamrih.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, turut mengapresiasi kehadiran para relawan. Ia menganggap kegiatan ini mampu membangkitkan semangat kerelawanan masyarakat, khususnya di wilayah Tawangmangu. “Saya berharap warga Karanganyar juga tergerak menjadi relawan yang bertanggung jawab,” ucapnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyebut bahwa relawan Muhammadiyah-‘Aisyiyah telah membuktikan kontribusinya dalam berbagai peristiwa bencana, termasuk saat erupsi Gunung Merapi tahun 2010. “Saya mendukung penuh kegiatan Jambore Nasional ini. Peran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam penanggulangan bencana sangat luar biasa,” katanya.

Baca juga:  Bimbingan Teknis (Bimtek) Bagi Aparatur Pemerintah Desa Se-Kecamatan Guntur

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto menegaskan bahwa Indonesia berada di kawasan rawan bencana karena terletak di jalur *ring of fire*. Karena itu, kesiapsiagaan menjadi faktor utama untuk mengurangi risiko. “Jumlah bencana memang tak bisa dikendalikan, tapi dampaknya dapat diminimalkan dengan kolaborasi dan kesiapsiagaan,” tegasnya.

Suharyanto juga menekankan pentingnya kerja sama berbagai sektor dalam upaya penanggulangan bencana. “Kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan,” tandasnya.

Selain pembukaan resmi, acara Jambore Nasional ini juga dimeriahkan dengan Tabligh Akbar oleh Ustaz Adi Hidayat. Tak hanya itu, turut pula dilakukan pengukuhan Pelajar Tangguh Bencana serta peluncuran Sekolah Model SPAB Muhammadiyah. Berbagai perlombaan juga digelar untuk menambah semarak acara. (*/jan)

spot_img

TERKINI