25 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Pengamen dan Manusia Silver Mulai Marak Di Sragen

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Keberadaan pengamen dan manusia silver di sejumlah lampu merah di Sragen, seperti Nguwer, Pilangsari, hingga Gabungan Tanon, semakin meresahkan pengguna jalan. Modus yang beragam, mulai dari mengamen hingga membersihkan kaca mobil secara paksa, menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan.

Keluhan datang dari berbagai kalangan, salah satunya Yanto, seorang pengguna jalan. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen untuk segera bertindak menertibkan fenomena ini. “Seharusnya Pemkab bergerak menertibkan, misalnya dengan operasi dari Satpol PP atau semacamnya,” ujar Yanto.

Menurut Yanto, penertiban tidak hanya sebatas menangkap dan membina. Pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan ruang bagi para pengamen dan manusia silver ini agar bisa mencari nafkah secara layak tanpa mengganggu ketertiban umum. “Salah satu tugas pemerintah adalah membantu mereka mendapatkan penghidupan yang layak tanpa mengganggu jalan,” tambahnya.

Baca juga:  Drone ETLE Pantau Pelanggar Lalu Lintas Diujicoba di Ungaran

Dia menilai, kondisi ini tidak hanya mengganggu pengguna jalan, tetapi juga mencoreng citra Sragen sebagai kota yang nyaman dan tertib.

Menanggapi keluhan tersebut, Plt Kepala Satpol PP Sragen,R Suparwoto, menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti. “Manusia silver, pengamen, banyak di arah Nguwer dan lampu merah lainnya? Siap. Langsung tindak lanjut nanti,” tegas Suparwoto.

Ia menambahkan bahwa regu piket Satpol PP akan segera meluncur ke lokasi-lokasi yang dilaporkan. Suparwoto juga menegaskan bahwa penindakan akan didasari oleh Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. “Ada perdanya ,” ujarnya singkat.

Pihaknya berjanji akan mengabari awak media jika ada penindakan yang dilakukan. (ars)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya