JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Sukoharjo dimeriahkan dengan hiburan rakyat yang spektakuler dan bazar UMKM, di GOR Bung Karno pada Rabu (2/7) sore.
Dengan menghadirkan penampilan grup musik dangdut jadul OM Lorenza yang sukses menghibur ribuan warga. Yang unik tidak hanya masyarakat yang mengenakan outfit jadul khas Lorenza tapi para pejabat dan perwira Polres Sukoharjo juga berpakaian jadul.
Kemeriahan acara semakin terasa saat Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dan seluruh jajaran Forkopimda ikut naik panggung dan mendendangkan lagu populer, “Judul Judulan” dan “Isabella”.
Acara ini menandai akhir dari seluruh rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara yang telah digelar di wilayah hukum Polres Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran Polres Sukoharjo atas kinerja selama ini termasuk dalam rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara yang banyak memberikan manfaat pada masyarakat.
“Di Hari Bhayangkara ini, mari kita jadikan sebagai sarana introspeksi untuk meningkatkan pelaksanaan tugas, agar Polri semakin mampu mengayomi dan melindungi masyarakat, serta membangun keharmonisan sosial dan menjadi teladan dalam kepatuhan terhadap hukum,” lanjutnya.
Bupati Etik juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat hubungan dan sinergi bersama Polri dalam menciptakan rasa aman dan saling peduli.
“Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Sukoharjo adalah masyarakat yang harmonis, saling menghormati, dan peduli satu sama lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan partisipasinya dalam menjaga keamanan wilayah.
“Di hari ulang tahun Polri ke-79 ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Sukoharjo hingga saat ini dalam kondisi aman dan terkendali,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan dalam menjalankan tugasnya berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran dan terus berupaya menjadi institusi yang dicintai masyarakat.
“Slogan kami tahun ini adalah Polri untuk Masyarakat, dan semuanya kami dharma baktikan untuk masyarakat Indonesia,” tegasnya.(dea)
