JATENGPOS.CO.ID, WONOGIRI – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wonogiri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan wanita yang menggemparkan.
Rekonstruksi ini dilaksanakan di lokasi kejadian pada Kamis (3/7/2025), menghadirkan langsung tersangka, saksi-saksi, serta Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Tujuannya, untuk memastikan setiap adegan sesuai dengan keterangan yang tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Kasus ini melibatkan tersangka JNS (34), warga Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, yang diduga membunuh DH (48), seorang wanita asal Kecamatan Baturetno, Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menjelaskan pentingnya rekonstruksi ini.
“Hal ini juga bertujuan untuk mencocokkan keterangan pelaku yang diberikan kepada kepolisian, dengan tindakan yang sebenarnya dilakukan,” katanya.
Rekonstruksi ini menjadi langkah krusial untuk memperjelas kronologi serta motif pelaku dalam melakukan tindak pidana pembunuhan. Dalam proses rekonstruksi tersebut, tersangka JNS memperagakan 39 adegan.
Adegan-adegan ini meliputi seluruh rangkaian kejadian, mulai dari perencanaan kejahatan, eksekusi pembunuhan, hingga upaya penghilangan barang bukti pasca kejadian.
Proses rekonstruksi berjalan lancar di bawah pengamanan ketat dari anggota Polres Wonogiri untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Komitmen Polisi Usut Tuntas Kasus
Polres Wonogiri berkomitmen penuh untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas dan memberikan kepastian hukum kepada keluarga korban. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.
“Kami akan terus mendalami keterangan dan alat bukti untuk memastikan tidak ada fakta yang terlewatkan,” pungkas AKP Anom Prabowo.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari penemuan kerangka manusia pada Kamis (1/5/2025), yang kemudian diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Korban diidentifikasi sebagai DH (48), warga Kecamatan Baturetno, Wonogiri, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 11 Februari 2025.
Berawal dari laporan orang hilang tersebut, polisi melakukan penyelidikan yang akhirnya mengarah kepada JNS (34). Kerangka korban ditemukan di pekarangan milik orang tua JNS di Dusun Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.(dea)
