26.9 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Jadi Raja Tanjakan, Pembalap Kendal Mampu Saingi Peserta Luar Negeri di KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro

JATENGPOS. CO. ID, KENDAL – Event KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 di Kendal, Jawa Tengah, telah berakhir, Minggu, 6 Juli 2025. Torehan istimewa berhasil disumbangkan atlet motocross asal Kendal, Farel Huda Hanafi.

Pembalap asal Boja tersebut berhasil menjadi Raja Tanjakan dalam event tersebut. Ia berhasil menaklukkan tanjakan yang diakui terjal dan menantang oleh para peserta. Berkat torehannya itu, Farel mendapatkan piala sekaligus yang pembinaan Rp 30 juta.

Piala dan uang pembinaan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali usai balapan final kategori international pro enduro digelar.

Tak hanya jago di tanjakan. Farel juga mampu bersaing dengan pembalap-pembalap ternama dunia dalam kategori international Enduro. Ia berhasil menyodok masuk ke delapan besar setelah balapan selama 45 menit.

Gubernur Ahmad Luthfi yang hadir bersama Kepala Staff TNI Angkatan Laut, Laksamana Muhammad Ali, menjadi saksi perjuangan para pembalap Indonesia yang bertanding pada kategori enduro itu. Keduanya bahkan menonton hingga akhir balapan enduro yang digelar selama 45 menit di Sirkuit Kuari Sumberejo, Kaliwungu, Kendal.

Baca juga:  Tiga Raksasa Digital Wujudkan Solo Smart City

Kepala Staff TNI Angkatan Laut, Laksamana Muhammad Ali, bahkan memberikan pujian kepada Farel dan pembalap nasional lain yang bertanding pada kategori enduro tersebut. Meskipun belum mampu menjadi juara, setidaknya kerja keras atlet nashii itu mampu masuk sepuluh besar.

“Kegiatan internasional ini diikuti peserta dari 19 negara. Pesertanya ada yang dari Eropa, Asia dan Afrika. Pembalap-pembalap dari Indonesia, dari Kendal, itu ada yang masuk 10 besar. Alhamdulillah dari Kendal juga ada yang berprestasi,” katanya.

Ali menambahkan, event KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 tersebut dapat menjadi ajang untuk menambah pengalaman dna mengukir prestasi bagi pembalap Indonesia. Ke depan ia berharap dapat memberikan semangat kepada para pemuda, terutama atlet motocross untuk bisa lebih meningkatkan prestasi.

Baca juga:  PKR Menggugat Pilkada Langsung, Sepakat Pemimpin Daerah Dipilih Wakil Rakyat

“Nantinya juga bisa bermain atau mengikuti ajang-ajang internasional yang lebih spektakuler lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 tidak hanya ajang balap dan otomotif saja. Lebih dari itu, event yang digelar selama tiga hari tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus mempromosikan potensi wilayah karena mendatangkan peserta dan pengunjung dari daerah di luar Jawa Tengah bahkan luar negeri.

“Ini tidak hanya kegiatan otomotif, tetapi juga dalam rangka menjual wilayah. Pergerakan pertumbuhan ekonomi seperti UMKM dan hotel sangat bagus, bahkan rumah penduduk juga dijadikan tempat menginap pembalap nasional dan internasional. Kalau perlu kita adakan rutin kegiatan seperti ini,” katanya. (*/jan)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya