JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tidak saja gencar dalam melakukan tindakan pemberantasan pengedar narkoba. Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) juga terus meningkatkan kerjasama kemitraan strategis.
Terbaru, BNNP Jateng menggandeng klub motor internasional Satudarah MC Indonesia dalam upaya memperkuat edukasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Kerja sama tersebut, terjalin dalam kegiatan audiensi resmi di Kantor BNNP Jateng, Jalan Madukoro Semarang, yang dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol. Agus Rohmat, jajaran pengurus Satudarah MC Indonesia Chapter Semarang dan Japara.
Kepala BNNP Jateng Brigjen Agus Rohmat menyambut baik baik komitmen Satudarah MC sebagai mitra strategis dalam menciptakan lingkungan sosial yang bebas dari narkoba.
“Kemitraan ini bagian dari gerakan Jawa Tengah Bersinar — Bersih Narkoba. Kerjasama dan komitmen ini, guna mewujudkan generasi muda dalam edukasi bahaya narkoba, khususnya untuk komunitas motor,” ujarnya, usai menerima audiensi, di Kantor BNNP Jateng, Jumat (19/7/2025).
Senada, Taufan Yuristian selaku President Satudarah MC Semarang menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian komunitas motor terhadap masa depan generasi muda.
“Kehadiran kami, bukan hanya di jalanan, tapi juga di tengah masyarakat sebagai penjaga nilai. Satudarah MC siap mendukung BNN dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan menjaga keutuhan NKRI melalui kegiatan positif,” katanya.
Dijelaskan, Satudarah MC merupakan klub motor internasional yang didirikan di Moordrecht, Belanda pada tahun 1990 dan kini telah memiliki chapter aktif di berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, hingga Australia. Di Jawa Tengah, Satudarah MC aktif melalui dua chapter: Chapter Semarang dan Chapter Japara.
Dengan semangat “NKRI Harga Mati”, Satudarah MC Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi sosial mendorong generasi muda menjauhi narkoba dan membangun solidaritas lintas komunitas demi Indonesia yang lebih sehat dan kuat.
Dalam kesepakatan kemitraan tersebut, juga selain dihadiri para perwakilan komunitas, juga di saksikan langsung oleh
Jajaran BNNP Jawa Tengah diantaranya Kepala Bagian Umum Wahyu Ratriyani dan Kepala Bidang Pemberantasan serta Intelijen BNN Provinsi Jateng Henry Julius Pardomuan dan lainnya. (ucl)