26.8 C
Semarang
Sabtu, 19 Juli 2025

Wagub Jateng Gus Yasin Jemput Harapan di Rumah Reyot Lansia Sebatang Kara

JATENG POS. CO. ID, JEPARA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuat berbagai program pemberdayaan dan perlindungan untuk warga lanjut usia (lansia) di wilayahnya, supaya hidupnya layak dan sejahtera.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) saat berkunjung di RT 33 RW 7 Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Di sudut desa itu, berdiri sebuah rumah reyot berdinding lapuk dan beratap seng tua. Di sanalah Ibu Subiatun, 63, seorang lansia sebatang kara, menjalani hari-harinya dalam kesendirian dan kesederhanaan.

Suaminya telah meninggal dunia. Sedangkan anak-anaknya telah berkeluarga dan hidup terpisah. Tak ada kerabat yang menemani, hanya desir angin dan gemerisik pepohonan yang setia mengisi sunyi.

Pada sore itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, datang menjenguk langsung Subiatun.
Tanpa seremoni, sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu hadir sebagai langkah nyata dari pemerintah untuk menyapa, mendengar, dan mengulurkan tangan bagi mereka yang terlewatkan.

Baca juga:  Menpora Dito Ariotedjo : PEPARNAS XVII Solo Ajang Persiapan Atlet Paralimpiade

“Saya bingung, inginnya tidak merepotkan orang. Setiap hari kalau cari uang juga melakukan apa saja yang penting halal,” tutur Subiatun lirih, menahan haru saat berdialog dengan Wagub.

Dalam pertemuan tersebut, Taj Yasin dengan sabar mendengarkan cerita Subiatun. Mulai dari kondisi kesehatannya, bagaimana ia bertahan hidup sehari-hari, penghasilan serabutan, hingga kondisi rumahnya yang tak layak huni.

Ia juga menanyakan sejak kapan Subiatun tinggal di rumah tersebut, dan bagaimana ia mengatasi keadaan saat hujan deras mengguyur.

“Maksud kami datang, ingin membantu agar rumah ibu bisa direnovasi. Supaya lebih sehat, lebih nyaman untuk ditinggali,” kata Taj Yasin.

Rumah Subiayatun akan direnovasi melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sebab, tahun 2025 ini Pemprov Jateng menargetkan bisa melakukan perbaikan sebanyak 17 ribu unit RTLH.

Atas kondisi itu, Taj Yasin juga menawarkan kepada Subiatun agar mau tinggal sementara di panti milik Pemprov Jateng yang ada di Jepara. Di sana, Subiatun akan dirawat dan dibantu menjalani hari-harinya dengan lebih aman dan layak.

Baca juga:  Di Depan Para Relawan Jelita, Gus Yasin Tersipu Malu Dipuji Ganteng

“Menurut saya, lebih baik untuk sementara tinggal di panti, daripada di sini, tidak ada yang menemani dan merawat. Di sana tidak membebani, karena memang sudah tugasnya untuk merawat,” ujar Gus Yasin.

Sebab, lanjut dia, di panti tersebut segala kebutuhan Subiatun akan dipenuhi, termasuk pengobatan.

“Nanti obat-obat yang mau diambil di apotek itu biar diurus sekalian dan diantar ke panti,” tambahnya.

Awalnya, Subiatun sempat ragu. Ia ingin bertahan di rumahnya saja. Namun, Taj Yasin dengan sabar terus membujuknya. Bahkan menunjukkan lokasi panti yang akan jadi tempat tinggal Subiatun melalui smartphone-nya.

Dalam kesempatan itu, Subiatun menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran pemerintah.

“Terima kasih banyak kepada bapak-bapak dari pemerintah, semoga Allah membalas kebaikannya,” ucapnya. (*/jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya