28.7 C
Semarang
Selasa, 22 Juli 2025

UMS Lahirkan 5 Srikandi Doktor Pendidikan, Siap Berkontribusi Nyata untuk Pendidikan Nasional

JATENGPOS.CO.ID, SURAKARTA – Program Studi Pendidikan Program Doktor Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan prestasi gemilang.

Lima perempuan tangguh, yang dijuluki “Lima Srikandi”, berhasil meraih gelar doktor pendidikan dalam Sidang Promosi Doktor yang digelar di Auditorium Moh Djazman, Selasa (22/7).

Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum., selaku Ketua Sidang Promosi Doktor sekaligus Dekan FKIP UMS, menegaskan bahwa pencapaian ini bukan merupakan akhir, melainkan awal dari pengabdian nyata sebagai pakar pendidikan.

Ia menekankan pentingnya kontribusi para doktor ini dalam menjawab berbagai tantangan dan kebijakan pendidikan nasional yang terus berkembang.

“Kita percaya, baik di Lampung, Klaten, maupun Surakarta, kehadiran doktor pendidikan sangat ditunggu-tunggu. Bukan hanya melahirkan wacana, tapi juga karya nyata yang berdampak pada masyarakat,” tegas Prof. Anam.

Ia juga menyebut kelima disertasi yang terpilih sangat inovatif dan relevan dengan perkembangan kebutuhan pendidikan yang mengedepankan pendidikan karakter Pancasila.

Baca juga:  Pemkab Komitmen Wujudkan Demak Sebagai Smart City

Anam mendorong para doktor untuk menjadi garda depan perubahan, sejalan dengan visi UMS sebagai kampus yang mencerahkan dan berkelas dunia pada tahun 2029 mendatang.

Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Program Doktor FKIP UMS, berharap bahwa karya ilmiah para doktor ini dapat disebarluaskan dan memberikan dampak besar bagi dunia pendidikan di berbagai daerah.

Kelima promovenda perempuan yang sukses meraih gelar doktor setelah menyelesaikan berbagai tahapan akademik dan penelitian yang berdampak langsung pada dunia pendidikan adalah: Sudarti (Q300210006), dengan disertasi berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis pada Multiple Intelligence untuk Menguatkan Student Wellbeing di PAUD Surakarta”.

Karyanya merupakan kontribusi penting dalam praktik pendidikan anak usia dini yang lebih holistik dan inklusif.

Rintik Sunariati (Q300210004), yang menawarkan pendekatan baru untuk penguatan kapasitas guru melalui disertasi “Pengembangan Model Kompetensi Pedagogik Guru Penggerak Berpendekatan Improved Inquairi Apresiatif sebagai Penguatan Soft Skill di Sekolah Dasar”.

Baca juga:  Awalnya Dikira Boneka, Tiga Bocil Temukan Mayat Saat Memancing

Asri Neli Putri (Q300220007), yang meneliti lebih jauh dampak kualitas pembelajaran terhadap pembentukan karakter sosial siswa dalam disertasi berjudul “Faktor Determinan Kualitas Pembelajaran Ekonomi dan Dampaknya pada Karakter Sosial Siswa SMA”.

Idawati (Q300220008), yang memberikan inovasi media pembelajaran melalui karya berjudul “Pengembangan Model Media Audio Visual Berorientasi Profil Pelajar Pancasila untuk Membentuk Kesantunan Positif di Sekolah Menengah Pertama”.

Hesti (Q300220009), yang menyajikan pendekatan terkini dalam pendidikan seni melalui disertasi “Pengembangan Modul Seni Pertunjukan Terintegrasi Kecakapan Abad 21 untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikatif, Kreatif, dan Kolaboratif Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Seni Budaya”.

Kelima disertasi ini menunjukkan komitmen UMS dalam menghasilkan penelitian yang relevan dan memberikan solusi nyata bagi tantangan pendidikan di Indonesia. (dea)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya