JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Perhelatan Solo Keroncong Festival (SKF) ke-19 tahun ini tampil beda dengan mengusung konsep artistik “Keroncong Heritage” dan tema “Keroncong Unlimited”, dengan tagline “Hangudi Kuncaraning Keroncong”. SKF 2025 akan digelar pada 25-26 Juli 2025 di Beteng Vastenburg Solo.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2009—sekaligus pencanangan Solo sebagai Kota Keroncong di era kepemimpinan Joko Widodo—SKF telah konsisten menjadi acara tahunan berskala nasional.
Konsistensi ini membawa SKF masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) selama empat tahun berturut-turut (2022-2025), menunjukkan pengakuan atas kualitas dan kontribusinya.
Konsep artistik “Keroncong Heritage” dipilih untuk mengeksplorasi beragam situs, artefak, dan monumen bersejarah di Kota Surakarta sebagai peluang artistik, sekaligus menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai kegiatan pra-festival.
Yang menjadikan SKF 2025 istimewa adalah penunjukan Senny Marbun sebagai Ketua Panitia. Meskipun tidak berasal dari kalangan musisi keroncong, Senny dikenal luas sebagai Ketua NPC Indonesia, organisasi yang menaungi atlet disabilitas. Penunjukan ini membawa semangat baru dalam inklusivitas festival.
“Saya juga berkewajiban untuk melestarikan budaya yang ada di Solo. Termasuk salah satunya keroncong, budaya Solo yang paling tua ya keroncong. Ini pertama kali saya terlibat. Saya ikut serta memberi kontribusi tenaga saya untuk mensukseskan Solo Keroncong Festival dan saya juga penikmat keroncong,” ujar Senny Marbun, pada awak media Selasa (22/07).
Didit Ray Kapur, Ketua Pelaksana SKF 2025, menyampaikan bahwa konsep pre-event tahun ini berbeda dan lebih meriah dari tahun sebelumnya. “Tidak hanya dari panggung kecil mall to mall, kali ini pre-event SKF digelar lebih meriah di Pasar Triwindu yang menjadi salah satu ikon budaya Kota Solo,” jelas Didit.
Pada puncak festival nanti, panggung SKF 2025 akan bertabur bintang-bintang kenamaan, meliputi Putri Ayu, Waljinah, Endah Laras, Niken Salindri, Ardha Tatu, Solo Singer, Rizka Rinonce, Elisha Orcarus Allasso, Reda Mantovani, Mus Mujiono, hingga Didiek SSS & Calista SSS.
Tak hanya itu, penikmat keroncong juga akan disuguhi penampilan spesial dari legenda keroncong Indonesia, Orkes Keroncong Tugu dari Jakarta.
“SKF merupakan salah satu dari lima event di Solo yang masuk dalam 151 Kharisma Event Nasional Indonesia, dan mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata dengan target kenaikan jumlah penonton. SKF juga akan menghadirkan UMKM Pasar Stambul, mengangkat stand pakaian dan makanan khas jadul.” Imbuh Didit.
Sebelum puncak acara, SKF 2025 dimeriahkan dengan serangkaian pra-kegiatan menarik seperti: Road to Solo Keroncong Festival di RRI Surakarta, Pasar Triwindu, Night Market Solo, Lokananta dan Lomba Menyanyi Keroncong di Solo Paragon Mall.
SKF 2025 merupakan wadah ekspresi, edukasi, dan kolaborasi lintas bidang, mulai dari budaya, pariwisata, hingga ekonomi kreatif yang bertujuan mendorong lahirnya generasi baru pegiat musik keroncong. (dea)