JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Dalam rangka memperingati bulan Muharram 1447 Hijriah yang dikenal sebagai bulan penuh kepedulian terhadap anak yatim, Pemerintah Kabupaten Demak bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan santunan kepada 5.300 anak yatim dari berbagai jenjang pendidikan. Total dana santunan yang disalurkan mencapai Rp800 juta.
Kegiatan yang digelar kemarin ini dihadiri langsung oleh Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, Wakil Bupati, Sekda, jajaran Dinas Pendidikan, serta para tokoh agama. Penyaluran santunan ini diberikan kepada anak-anak dari tingkat TK hingga SMA/MA, baik yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama seperti MI, MTs, dan MA.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama jajaran Pemkab, Baznas, dan unsur pendidikan memberikan santunan kepada anak-anak yatim dari berbagai sekolah. Ini adalah agenda rutin tahunan kita, khususnya di bulan Muharram yang juga dikenal sebagai Hari Raya Anak Yatim,” ujar Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah.
Ia menambahkan bahwa santunan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam mendampingi dan memperhatikan kehidupan anak-anak yatim. “Doa mereka inilah yang insya Allah mustajab, yang menjadi penguat bagi kemajuan dan keberkahan Kabupaten Demak,” ucapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Demak, Bambang Susetiarto, menyampaikan bahwa santunan ini bersumber dari zakat, infak, dan sedekah para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Demak. Dana yang terkumpul melalui Baznas dimanfaatkan tidak hanya untuk anak yatim, tetapi juga untuk mendukung berbagai program sosial dan pemberdayaan lainnya.
“Untuk tahun ini, jumlah anak yatim penerima manfaat mencapai 5.300 anak dengan total santunan sebesar Rp800 juta. Santunan disalurkan dalam bentuk uang tunai, antara lain: TK Negeri (5 anak) masing-masing menerima Rp150.000, SD Negeri dan MIN (6 anak) masing-masing Rp150.000, SMP, MTs (10 anak) masing-masing Rp200.000, dan MA, MAN (10 anak) masing-masing Rp250.000,” papar Bambang.
Bupati Eisti’anah juga menyampaikan bahwa selain untuk anak yatim, Pemkab Demak melalui Baznas turut memberikan perhatian kepada tenaga pendidik non-ASN serta masyarakat yang membutuhkan. “Kita juga sedang berupaya memperhatikan para tenaga honorer, tenaga pendidik, bahkan rekan-rekan wartawan yang perannya tidak bisa dipisahkan dari pembangunan daerah,” ujarnya.
“Semoga santunan ini menjadi keberkahan dan membawa kebahagiaan bagi anak-anak kita, serta semakin menguatkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di Kabupaten Demak,” pungkas Bupati Eisti’anah.(adi)
