JATENGPOS.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Rapat Koordinasi Penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTESN), Kamis (24/7/2025), guna memperkuat sinergi dan konsolidasi data dalam pelaksanaan berbagai program sosial.
Acara ini melibatkan jajaran Badan Pusat Statistik (BPS), Bapperida, DinsosP2PA, Koordinator dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), serta TKSK se-Kabupaten Demak.
Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., melalui Wakil Bupati Demak Muh Badrudin menyampaikan bahwa data merupakan fondasi penting dalam setiap pengambilan kebijakan, khususnya untuk memastikan program sosial berjalan tepat sasaran.
“Data yang tidak akurat dapat memicu ketimpangan, kecemburuan sosial, dan kesalahan sasaran bantuan. Maka dari itu, kita butuh data tunggal yang valid dan terintegrasi,” tegas Wabup.
Beliau juga mengingatkan pentingnya penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai satu-satunya basis data dalam penyaluran bantuan sosial di Demak. Dengan dinamika sosial dan ekonomi yang cepat berubah, ia menekankan pentingnya respons cepat dan sinergi antarpihak dalam pemutakhiran dan pemanfaatan data.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pendamping PKH dan TKSK yang telah berkontribusi dalam validasi data dan pendampingan di lapangan.
“Panjenengan semua adalah ujung tombak di akar rumput. Jadilah agen perubahan yang mampu memberikan harapan, mendidik, dan memberdayakan KPM agar bisa keluar dari jerat kemiskinan,” ungkapnya.
Ia berharap para pendamping dapat turut mengubah pola pikir Keluarga Penerima Manfaat (KPM), menanamkan kepercayaan diri untuk hidup lebih mandiri, dan memastikan program PKH berjalan efektif serta tepat sasaran.
Melalui rakor ini, Pemkab Demak ingin memastikan bahwa setiap kebijakan sosial didasarkan pada data yang tunggal, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan, sebagai langkah strategis dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat Demak yang lebih bermartabat, maju, dan sejahtera. (adi/sgt)
