27.3 C
Semarang
Selasa, 29 Juli 2025

Polda Jateng Perkuat Sinergi Penanggulangan Konflik

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Polda Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral guna menyamakan persepsi dan langkah strategis dalam penanggulangan potensi konflik sosial, di Gedung Borobudur Mapolda Jateng pada Senin, (28/7).

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan dihadiri Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat serta Kabinda Jawa Tengah Brigjen Pol Harseno.

Turut hadir para Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng dan PJU Kodam IV Diponegoro, Plt Kakesbangpol Provinsi Jateng, para Kapolres, Danrem, Dandim, serta kepala Kakesbangpol dari seluruh kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menekankan pentingnya sinergitas antar instansi sebagai modal utama menjaga kedamaian dan ketertiban di wilayah.

Ia menyebut forum ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar nyata menjaga kondusivitas Jawa Tengah.

Baca juga:  920.800 Batang Rokok Ilegal Di Sita Petugas Gabungan

“Mari kita jaga wilayah kita, Jawa Tengah, rumah kita bersama, agar senantiasa aman, nyaman, kondusif dan penuh kedamaian,” ujar Kapolda Jateng.

Kapolda Jateng mengingatkan bahwa kedamaian bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, tetapi hasil dari perjuangan dan kerja sama semua pihak. Ia menyampaikan bahwa potensi konflik harus dimitigasi sejak dini.

“Damai dan rukun itu bukan warisan, tapi upaya yang harus kita wujudkan dan jaga secara kolektif setiap hari,” tegasnya.

Secara umum disebutkan bahwa sitkamtibmas di wilayah Jawa Tengah berada dalam kondisi aman. Gangguan kamtibmas Jawa Tengah di tahun 2024 turun sebesar 8,5 persen dibanding tahun 2023.

Di tahun 2024 terdapat 27 kasus yang merupakan konflik sosial yang cukup menonjol. Situasi serupa juga terjadi di tahun 2025 dimana konflik yang masih terjadi berupa konflik antar ormas, perguruan silat, hingga konflik antar suporter sepak bola.

Baca juga:  Tangkap Kurir Seorang Janda Muda Dengan Barang Bukti 57,1 Gram Sabu

Salah satu kasus terbaru yang disorot adalah konflik yang terjadi di Pemalang.

Konflik ini, lanjutnya, harus dimitigasi bersama, sebagaimana penekanan Presiden R.I Prabowo Subianto bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci utama untuk memajukan bangsa.

Kapolda menyebut bahwa upaya menjaga stabilitas keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat semata, tetapi seluruh elemen masyarakat.

“Setelah ini kita akan mengambil langkah strategis demi menjaga kondusivitas wilayah Jawa Tengah. Dengan semangat kebersamaan dan niat baik, insyaallah hasilnya juga akan baik,” imbuhnya

Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan terbangun sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, sehingga setiap potensi konflik bisa dicegah sejak dini demi mewujudkan Jawa Tengah yang rukun, aman dan damai sebagaimana harapan seluruh masyarakat. (ucl/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya