JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Mantan gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, Bibit Waluyo memiliki pesan dan harapan khusus kepada Jawa Tengah yang tanggal 19 Agustus 2025 memasuki usia ke-80.
Bibit yang kini pulang kampung di Magelang mengistilahkan, Hari Jadi Jawa Tengah ke-80, ibarat manusia yang sudah banyak makan asam garam. Usianya matang dan banyak pengalaman.
“Secara pribadi saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Jawa Tengah. Usia 80 itu kalau manusia sudah banyak pengalaman, matang dalam mengarungi kehidupan. Sehingga segala sesuatunya itu pernah marasakan dan melaksanakan,”kata Bibit saat ditemui di rumahnya Magelang, Selasa 5 Agustus 2025.
Karena itu, sebagai mantan gubernur Jawa Tengah, mulai saat ini hingga kedepan, dia berharap Jawa Tengah harus semakin maju. Semakin semangat dan bekerja keras untuk mewujudkan Jawa Tengah yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo (subur makmur aman dan tentram).
“Ayo kita bareng-bareng saudaraku mewujudkan itu, dengan mendengarkan kebijakan dan petunjuk pimpinan, siapa itu? Bapak gubernur Jawa Tengah, bapak bupati dan walikota seluruh Jawa Tengah,” imbuhnya.
Mantan Pandam IV/Diponegoro Semarang ini yakin, para pimpinan sudah pasti memiliki konsep untuk memajukan wilahnya. Konsep tersebut akan berhasil bila ada kebersamaan antara masyarakat dan pemimpinya.
Tetapi pemimpin itu sendiri harus mampu memberikan petunjuk dan arahan yang jelas. Agar rakyat tidak bingung berbuat apa, sehingga mencapai sasaran yang dikehendaki. Sehingga kerjasama antara yang memimpin dan yang dipimpin mutlak diperlukan.
“Pemimpin harus benar-benar sebagai sumber inspirasi untuk memajukan Jawa Tengah. Tetapi rakyat Jawa Tengah juga harus iklas, sadar, dan tekun untuk menjalankan perintah sungguh-sungguh,” tambahnya.
Menurut Bibit, Jawa Tengah ini tidak bisa dipungkiri wilayahnya adalah agraris. Sektor pertanian menjadi unggulan utama. Maka harus digulowentah (dikerjakan) sungguh-sungguh. Agar sektor pertanian dalam arti luas dapat memberi kontribusi yang positif kepada kesejahteraan masyarakat.
“Pemimpinya harus bisa menjadi sumber inspirasi dalam mendampingi teknologinya, biayanya, pasarnya. Sehingga produk pertanian bisa unggul dan bersaing di pasar.”
Dalam momen Hari Jadi ke-80, Bibit Waluyo berharap Jawa Tengah harus semakin mandiri dan mengerti bawah potensinya adalah agraris. Pertanian yang dimodernisasi sehinga membawa kesejahteraan.
“Bukan berarti kalau agraris lalu ekonominya rendah. Itu salah. Pabrik maju misalnya, tapi tanpa adanya padi mau makan apa. Tanpa sayur dan protein kedele, apa kita bisa sehat. Itulah makanya pertanian menjadi penting,”ucap gubernur yang ikonik dengan program Bali Ndeso Mbangun Deso itu.
“Kepada pak Gubernur bupati dan walikota, saya ucapkan selamat berkarya, selamat bertugas. Semoga Jawa Tengah semakin maju, kuat, dan mandiri serta sejahtera. Selamat ulang tahun saudaraku, semoga Tuhan mengayomi kita semua,”harapnya.
Rangkaian Acara
Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah tahun 2025, akan diisi rangkaian acara dari tanggal 18-24 Agustus 2025. Digelar roadshow di tiga kabupaten/kota. Yakni Batang, Jepara, dan Kota Semarang.
Ini Jadwalnya:
Batang:
– 18 Agutus malam: Jateng Bersholawat 18 di Alun-alun
– 19 Agustus pagi: Upacara peringatan Hari Jadi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)
Jepara:
-19 Agustus malam: Opening Ceremony Hari Jadi ke-80 di Alun-alun Jepara, Dihibur NDX AKA.
– 20 Agustus: One Day Trip Karimunjawa. Melibatkan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota se-Jawa Tengah
– 23 Agutus : Jepara Art Carnival dimulai pukul 14.00 WIB. Rute Tugu Kartini Jepara berakhir di Alun-alun Kabupaten Jepara.
– 24 Agustus: Fun Walk di Alun-alun Jepara, dilanjut Festival 10.000 Mangkok Soto pecahkan Rekor MURI.
Kota Semarang:
– 20-22 Agustus: Pameran/Expo UMKM, Kuliner, dan Jamu, di Halaman Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah.
-21-22 Agustus: Job Fair di Kantor Disnakertrans Jawa Tengah oleh puluhan perusahaan Jateng.
-21 Agustus malam: Parade Seni Budaya mulai Tugu Air Mancur Pahlawan finish Mapolda Jateng.
-24 Agustus: Closing Ceremony, Lapangan Pancasila Simpang Lima, menampilkan grub band Gigi dan Setia Band. (*)