30.7 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Mahasiswa HMM Udinus Dorong Mangunharjo Jadi Kelurahan Maritim Mandiri

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kelurahan Mangunharjo, kelompok mahasiswa Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melakukan pendekatan berbasis komunitas. Kegiatan ini dijalankan melalui pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025.

Dengan mengusung program berjudul ‘Peningkatan Potensi Masyarakat Pesisir Berbasis Community-Based Integrated Coastal Management System (CB-ICMS) Menuju Kelurahan Maritim Mangunharjo Mandiri Sejahtera’, kegiatan ini bertujuan melakukan penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kelembagaan masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas. Melibatkan 15 mahasiswa aktif dari Program Sarjana Manajemen Udinus, dan satu diantaranya dari Program Sarjana Kesehatan Lingkungan Udinus.

Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Tugu, Kota Semarang ini dilatarbelakangi beberapa permasalahan. Di antaranya, nilai jual ikan segar yang masih rendah, minimnya literasi anak nelayan, tingginya kasus bullying hingga penyakit DBD, serta minimnya kelembagaan masyarakat yang terstruktur.

Baca juga:  Wali Kota Semarang Persilahkan Polisi Tindak Pidana Distributor Obat Nakal

“Kami melihat bahwa Kelurahan Mangunharjo memiliki potensi laut, tambak, dan mangrove yang cukup besar, tetapi belum terkelola secara maksimal. Terlebih lagi, masih banyak persoalan sosial yang mendesak dan harus segera ditangani,” ujar Ririn Meilani, Ketua Tim PPK Ormawa HMM 2025 pada Senin (11/08).

Ririn menerangkan, ada beberapa program unggulan yang dijalankan, antara lain pelatihan pengolahan ikan menjadi nugget dan kaki naga. Ada juga inovasi pangan berbahan daun mangrove, bimbingan belajar anak nelayan, edukasi anti-bullying, hingga pembentukan kelompok masyarakat berbasis minat dan usia.

Sementara itu, Dosen Pendamping PPK Ormawa HMM Udinus, Suhita Whini Setyahuni, S.E., M.Ak., Ak., menyampaikan bahwa masyarakat setempat memberikan respons yang positif. Terlihat dari kelompok masyarakat yang langsung aktif setelah terbentuk, dan beberapa isu sosial berkurang secara signifikan.

Baca juga:  Jual Beli Lowong Perangkat Desa Rp 300 Juta.

“Program ini tidak akan berhenti pada proses pembentukan saja, tim akan terus kami bimbing untuk melakukan monitoring berkala hingga 2027, untuk terus mendorong Kelurahan Mangunharjo menjadi wilayah yang bisa dicontoh oleh para maritim mandiri di pesisir Jawa Tengah,” pungkasnya.(akh)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

8 Daerah di Jateng Zona Merah

Balita Stunting Sragen 5.085 Anak